Bupati Manggarai Resmikan penyalaan Listrik 8 Desa Cibal. -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Bupati Manggarai Resmikan penyalaan Listrik 8 Desa Cibal.

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
2/28/2020


GlobalNewsindonesia.com-Manggarai, Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH. MH meresmikan penyalaan Listrik di 8 desa yang ada di kecamatan cibal, serta pelayanan one day service Pasang Baru dalam program Nera Manggarai Raya yang digagas PT PLN ULP Ruteng Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur Kamis, (27/2/2020)


Informasi yang di himpun media ini, jumaat (28/02/2020) Dalam kunjungan ini Bupati didampingi oleh Ketua DPRD Manggarai, Matias Masir, S.Pd. dan juga para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai.


Acara ini terdapat dua agenda utama yakni, penyalaan listik secara simbolis di Paroki Ri’i, Desa Wae Mantang, Kecamatan Cibal, Sosialisasi dan pelayanan one day service oleh PLN.

Penyalaan listrik pertama ini, merupakan sebuah peristiwa monumental yang menandai masuknya jaringan listrik PLN di Bea Mese dan 8 desa sekitarnya, yakni: Desa Barang, Desa Pinggang, Desa Golo, Desa Ladur, Desa Langkas, Desa Lando, dan Desa Perak. Sementara, pelayanan one day service adalah upaya PLN dalam melakukan dalam meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanannya.

Dalam acara itu, Supervisor Transaksi Energi, Aji Wirawan yang mewakili kepala PLN UPL Ruteng memaparkan data elektrifikasi di Kabupaten Manggarai.

“Berdasarkan survei independen Universitas Udayana sampai dengan Desember 2019, total rasio elektrifikasi (RE) Kabupaten Manggarai 95,61%, dari 95,61% ini 55,31% RE PLN, 37% RE Non PLN,” paparnya.

“Sedangkan, untuk rasio elektrifikasi desa berlistrik adalah sebesar 92,98% dari 172 desa,” tambahnya.

Dilansir dari lokadata, beritagar, yang dimaksud dengan Rasio Elektrifikasi (RE) adalah perbandingan antara jumlah rumah tangga berlistrik dan seluruh rumah tangga.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Deno menjelaskan alasan baru masuknya listrik PLN di 8 Desa tersebut. Kepada masyarakat ia mengatakan bahwa, terlaksananya program pembangunan dasarnya selalu pada perencanaan, dan untuk memperoleh hasil yang berkesinambungan pembangunan mesti sesuai dengan perencanaan.


Dikatakanya listrik merupakan sebuah fasilitas yang fundamental dan berdampak luas, Ini (listrik) dampaknya luas, oleh karena itu kita siapkan dulu fasilitas yang sifatnya umum. Dari situ diharapkan akan berkembang ke pribadi-pribadi.

“Tentu tidak berhenti di situ saja, salah satu prioritas untuk tahun 2021 adalah pengentasan kemiskinan,” tutur Bupati Deno.

Pihak PLN juga menghimbau masyarakat untuk tidak menebang pohon jaraknya dekat dengan kabel listrik. Selain itu, mereka juga meminta kerelaan masyarakat apabila pihak PLN menebang pohon di dekat jaringan karena berpotensi mengganggu jaringan listrik.(Dhar/GN)