Seorang Janda Asal Kampung Rewung Desa Tango Molas Butuh Perhatian Pemerintah -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Seorang Janda Asal Kampung Rewung Desa Tango Molas Butuh Perhatian Pemerintah

1/08/2020


GlobalNewsIndonesia.com; (8/1/2020)  K D janda asal Kampung Rewung Desa Tango Molas Kecamatan Pocoranaka Timur melintasi Jalan Raya Mawe menuju Cabang Tangkul dengan kondisi pakaian yang tidak pantas Pukul 06.10 Pagi Witeng.

Menurut saksi mata yang melintasi Jalan Mawe Tujuan Cabang Tangkul , menyaksikan Seorang Ibu tua berjalan (maaf) tanpa busana , Melintasi jalur tersebut , mereka mengaku pakayan yang lazimnya di pakai untuk menutupi Aurat , terlihat di taruhnya di atas Kepala , dan cerita itu mereka ramai bicarakan di Cabang Tangkul Kecamatan Poco Ranaka Timur.

Saat semua yang menyaksikan kejadian itu , ramai menceritakan terkait apa yang mereka lihat , muncul lagi orang yang melintasi jalan yang sama , dan ternyata mereka mengenal Ibu malang itu dan mengatakan Ibu Malang itu asalnya dari Kampung Rewung Desa Tango Molas Kecamatan Poco Ranaka Timur.

Orang tersebut mengaku , yang berjalan tanpa busana itu adalah Ibu K D , asal kampung Rewung Desa Tango Molas.

Mendengar keterangan itu salah  Satu pedangan  Fabianus Felkuin yang berjualan di Cabang Tangkul ini bergegas ke tempat kejadian sambil menghubungi keluarga dari Ibu malang ini di Kampung Rewung.

Saat di Jumpai , Sang Ibu malang ini ternyata benar  Bernama K D , dengan sigap Fabianus Felkuin yang mengaku punya hubungan keluarga dengan Ibu malang ini , langsung mengambil Handuk di kepala ibu  K D dan menutupi tubuhnya , kemudian Fabianus memakasa Ibu malang ini ke kiosnya di Cabang Tangkul.

Saat Awak media GlobalNewsIndonesia.com , Rabu , 8 /1 / 2020 jam 15 .00 , melintas dan mampir di salah Satu Kios hendak megisi angin ban Motor , terlihat Dua Orang Ibu sedang adu mulut dan baku tarik di tengah Jalan , tetapi semua orang hanya asik menonton ke Dua Ibu Ibu ini.

Ternyata Istri dari Fabianus Felkuin memaksa Ibu K D  untuk pulang ke Kampung Rewung , tetapi Ibu malang ini tetap  tidak mau , Tangan nya tetap menunjuk ke arah Jalan tujuan Ruteng dan mangatakan Aku mau ke Rewung , tetapi langkah kakinya menuju Ke arah Ruteng.

Awak media  GlobalNewsIndonesia.com, mencoba mendekati mereka dan memaksa Ibu malang ini masuk ke dalam Warung milik Fabianus Felkuin , dan Felkuin bersama Istri menjelaskan semua , apa yang terjadi pada ibu malang ini , sesekali Ibu  K D ini ikut bicara.

Ibu K D Memiliki Enam Orang Anak , Dua Laki Laki , Empat Perempuan , ke Dua Anak Laki Laki ini bekerja di Bali dan Kalimanatan , Anak Perempuan Ada yaang Sekolah di SMIP Sadar Wisata Ruteng , ada yang Sekolah di SMP di kampung Rewung dan yang lainnya masih SD di SDN Rewung.

Suami dari Ibu K D  pergi Dari Rumah sejak Tahun 2011 ke Kalimantan  Dan tidak pernah Pulang ke Manggarai , sang Suami pun tidak pernah mengirim kan Uang untuk Ibu dari ke Enam Anak ini.

Dengan segala keterbatasan kemampuan , Ibu K D ini berusaha menghidupkan ke Enam Anaknya tanpa pernah mengeluh sampai nyawa dan harga diri jadi taruhannya , dan terbukti saat ini Ibu K D mengalami ganguan mental dan kejiwaan.

Harapan dari Fabianus Felkuin selaku Keluarga dari Ibu K D , yang sempat di jumpai media ini , mengharapkan bahwa , sekiranya Pemda Manggarai Timur bisa membantu keluarga dari Ibu K D.

Kemungkinan cetus Fabianus , Ibu K D kena gangguan jiwa di akibatkan karena persoalan Ekonomi , coba di bayangkan dengan profesinya sebagai seorang Petani dengan pendapatan di bawah garis Miskin , membiayai ke Enam Anak tanpa sokongan dari sang Suami.

Sungguh Malang Nasib Ibu Tua ini ,  semua keluarga yang di anggap mampu tidak pernah peduli , dengan nasib dari Ibu K D ,  semoga Pihak terkait dan Pemda Manggarai Timur bisa membantu Ibu K D , terutama untuk membiayai Sekolah bagi Anak Anaknya cetus Fabianus. (WENSISLAUS)