Bupati Purwakarta Harus Secepatnya Buat Perbub Agar Tidak Terjadi Polemik Soal Ambulan Desa -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Bupati Purwakarta Harus Secepatnya Buat Perbub Agar Tidak Terjadi Polemik Soal Ambulan Desa

1/28/2020

Global News Indonesia, Purwakarta. Dalam visi Dan misi Kabupaten Purwakarta  tujuan besarnya untuk terus menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat  terutama, di bidang pelayanan kesehatan.

Adapun upaya  selama ini, salah satunya bukan menjamin soal biaya pengobatan saja, tapi juga memberi kemudahan lain supaya warganya bisa mendapat pelayanan kesehatan yang layak.

Seperti ambulan yang disiagakan di desa-desa. Sebelumnya, pemerintah telah menyiagakan sekitar 66 unit ambulan yang siap melayani masyarakat,  dimana saat ini jumlahnya bertambah. Jadi, 240 unit ambulan.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, tahun ini ada penambahan ambulan sebanyak 180 unit. Yang telah disebar ke 182 desa Yang sudah ada.

"Ini salah satu upaya kami memberikan pelayanan dan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai bagi masyarakat," ujar Anne

Adapun tujuan pengadaan ambulan untuk seluruh desa ini, supaya lebih memudahkan jika ada warga yang sakit. Karena, ambulan tersebut bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Terutama, mereka yang tinggal di peloksok perkampungan.

Namun belakangan ini viral berita tentang sulitnya masyarakat menggunakan Ambulan Desa, pasalnya beberapa waktu lalu sempat viral mobil ambulan yang ada di desa tidak bisa di gunakan dengan baik, sehingga masyarakat tetep saja tidak bisa menggunakan pasilitas kesehatan melalui ambulan desa.

Menyikapi hal itu ketua manggala Garuda Putih DPC Purwkarta Ramdan Juniar angkat bicara, Biar tidak menjadi polemik masalah operasional ambulan desa, sebaiknya bupati bikin perbup agar kepala desa bisa punya pedoman. "menurutnya.

Hemat kami bupati purwakarta memberikan intruksi kepada kepala desa soal penggunaan  ambulan desa ternasukl biaya oprasional ambulan dan supir agar di perdeskan" jelasnya.

Tambahnya bukan saja memberikan intruksi menbuat Perdes tapi bupati juga harus buat perbup tentang sanksi bagi kepala desa yang Lalai dalam melayani warganya terutama dalam bidang pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Adapun sesuai dengan tanggar dan tagline kami
#PurwakartaLebihIstimewa
#KamiMudaDanBerbahaya
#BenerWaniBabad
#ManggalaGarudaPutih, kami akan kawal terus kebijakan kebijakan publik yang dikeluarkan baik oleh Bupati maupun lurah/kades. "Tegasnya. ( mjn )