Komentar
GlobalNewsIndonesia.com -Gowa; Langkah tapi nyata, inilah kata yang dapat disematkan pada sebuah mesjid di Desa Bontoloe, Kec. Bonto Lempangan, Kab. Gowa, Provinsi sulawesi selatan, pasalnya mesjid ini tergolong unik dan langkah karna di temukan berada di tengah hutan
Jagat mayapun sotak digegerkan (viral) dan seraya kagum melihat arsitektur mesjid yang begitu eksotis yang berada jauh dari perkampungan warga.
Dari informasi yang dihimpun GNI Diketahui Masjid ini dibangun oleh seorang pengusaha kopi bernama H. Busli Saraka masyarakat sekitar biasa menyapanya Puang, asal Bugis sengkan dari Kabupaten Wajo yang memilik kebun kopi yang iya beli dari warga setempat.
"Awal dibangunya mesjid ini untuk tempat ibadah pekerja kopi dan masyarakat sekitar. Itulah kenapa pemukiman jauh dari Masjid ini sekitar 1 kilometer, karna masjid ini di bangun di kebun kopi milik puang, yang luasnya kurang lebih 3 hektar, mesjid ini sudah lama dibangun sekitar delapan tahun, namun belum memiliki nama karna belum selesai.",ungkap Kades Bontoloe, Baharuddin
Masjid yang memiliki 9 kubah tersebut berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 1 hektar dimana dulunya di tempat itu ada sebuah batu besar yang disakralkan(keramat) olehnya itu Ayah saya (Puang) meminta warga sekitar untuk menhacurkan batu itu tapi gak ada yang berani karna di anggapnya keramat.
Kemudian Ayah saya membawa pekerja dari papua untuk menhancurkan batu itu serta tukang dan arsitektur dari Jawa Barat untuk mengunakan pecahan batu tersebut sebagai pondasi mesjid tersebut",tulis Rizal Busli Anak H.Busli Saraka lewat komentarnya (*) Abm