Komentar
Global News-Pekanbaru; Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Riau (AMPEMARI) Menolak politisasi dugaan Korupsi jembatan Bangkinang, karena menurut AMPEMARI KPK telah profesional dalam menangani kasus tersebut Karena sudah ditetapkannya dua orang tersangka.
AMPEMARI juga menghimbau pihak pihak yang diduga mempolitisasi kasus jembatan Bangkinang untuk segera berbenah diri, sebab jembatan Bangkinang yang menjadi icon itu menjadi rusak namanya akibat kepentingan politik.
"KPK sudah bekerja dengan maksimal dengan menetapkan dua orang tersangka dan mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum" ujar Ketua AMPEMARI Abdul Kadir SH MH yang juga ketua Lembaga Pemuda Riau kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa(30/07/2019).
Menurut Kadir Jembatan Bangkinang itu sampai saat ini masih layak digunakan dan menjadi kebanggaan tempat berfoto foto warga Bangkinang tapi sayang jembatan yang tidak berdosa itu menjadi korban politik oknum tertentu sehingga kemegahannya tertutupi.
Kadir menambahkan, Ada oknum kaki tangan kepentingan politik yang ingin mengait ngaitkan kasus tersebut ke pihak yang mereka anggap saingan politik dan mereka di prediksikan akan menekan dan mengintervensi KPK untuk bisa mengaitkan kasus tersebut ke lawan politik mereka.
Abdul Kadir juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh kinerja KPK dan mengapresiasi terhadap capayan KPK selama ini." AMPEMARI berharap KPK tidak bisa di intervensi oleh pihak manapun" pungkasnya.
Penulis : Budi