KPM Bantuan Program Sembako Desa Biangkeke Keluhkan Layanan Agen BRILink -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




KPM Bantuan Program Sembako Desa Biangkeke Keluhkan Layanan Agen BRILink

4/28/2022

 


Globalnewsindoneisa.com,- Bantaeng -Warga Desa Biangkeke keluhkan penyaluran Dana Bantuan Program Sembako yang didapat melalui agen BRILink yang berlokasi di pasar Lambocca Desa Biangkeke Kec.pajukukan Kabupaten Bantaeng.


Hal ini diungkapkan Kepala Desa Biangkeke Firdaus, SE saat dijumpai awak media, Senin (25/4/22) di kediamannya


Menurutnya sejumlah warga mengadukan pelayanan agen BRILink yang melayani penyaluran Bantuan tersebut kepada keluarga Penerima Manfaat KPM di Desa Biangkeke keke karna diduga ada indikasi ketidak Adilan yang dirasakan warganya.


"Ada pembagian yang tidak merata yang di dilaporkan beberapa warga kepada saya, penyaluran Beras, Telur, Tempe dan kacang yang tidak merata membuat warga datang mengadukan hal ini." ungkap Firdaus


Dirinya mengaku bahwa seharus agen tidak lagi memberikan berupa barang kepada KPM, Karana setahu saya aturan itu sudah tidak berlaku lagi karna rawan penyimpangan." katanya.


Ia juga mengaku selama ini tidak pernah mendapatkan informasi terkait kapan dan bagaimana proses penyaluran Bantuan tersebut.


Untuk itu selaku pemerintah Desa minta pihak dinas sosial agar dapat melakukan evaluasi dan dalam melakukan penyaluran Bantuan Sembako melalui Agen.


_"Masih ada oknum yang bermain melakukan pemotongan/ minta dengan alasan yang tidak jelas dan jumlahnya bervariasi mulai 50 sampai 100 ribu/KPM meski penyaluran melalui via Pos." Jelasnya.


Hal ini dibenarkan oleh sejumlah warga Desa Biangkeke (RN) (NY) dan (HN) yang tak ingin identitas dipublikasikan, 


_"Bantuan yang kami dapatkan dari agen berupa, Beras 10 kg, Telur 60 biji, tempe 2 buah dan kacang yang bervariasi makanya kami laporkan ke pak desa"ujar beberapa warga saat dimintai keterangan.


Sementara itu pihak media saat melakukan kompirmasi Kepada Agen BRILink Mid.000001370255479 an, Nur Ismi mengaku bahwa adanya penyaluran yang didalamnya ada berupa Kacang karna stok warung sudah habis dan itu sudah disepakati sebelumya.


"Dia yang setuju pak dari pada menuggu makanya saya sarangkan di ganti Kacang dan iya pun setuju dan sebelumnya tidak ada yang komplen"tutur Ismi


Dirinya merincikan bahwa barang yang diterima oleh sebayak 298 KPM, Untuk desa Biangkeke untuk bulan Maret 2022, sesuai jumlah yang diterima sebesar Rp 200 Ribu dan tidak ada yang dimainkan dan saya siap menjelaskan ini, sayangnya pak desa tidak memanggil saya untuk melakukan klarifikasi.


-Beras 1 karung/10 kg Rp.105,000

-Telur   1 rak 10 biji Rp. 60.000 

-Tempe 2  bungkus Rp.10,000

-Kacang 1 ltr Rp. 250,000


Dikatakannya bahwa ada perbedaan dengan agen BRILINK yang menyalurkan Berupa Beras, Telur dan ayam itu karna sebelumnya sudah ada kesepakatan pihak agen dan penerimaan manfaat."pungkasnya. (Abm)