Kasi Trantib Kelurahan Tanjung Kupang Terindikasi Makan Gaji Buta -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Kasi Trantib Kelurahan Tanjung Kupang Terindikasi Makan Gaji Buta

3/04/2022

 


Globalnewsindonesia.com,- Empat Lawang - Salah satu PNS di Kelurahan Tanjung Kupang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan terindikasi jarang ngantor.


Hal tersebut diketahui awak media dari informasi yang didapat bahwa Kasi Trantib Isma Diana, AMD, sering bolos kerja


" Setau saya sudah beberapa Tahun ini Ibu Isma jarang masuk kerja. Coba awak media untuk menelusuri hal tersebut. Selain ia di gaji negara, juga tunjangan TPP nya apakah tetap keluar menginggat Ibu Isma berdomisili di Palembang dan jarang masuk kerja," terang Wan.


Namun sayangnya Lurah Tanjung Kupang Mahdalena, SKM, tidak ada di kantor Lurah saat disambangi awak media Online Globalnewsindonesia.com dan Suaraempatlawang.com, Jum'at (5/3/2022) pagi.


Sekretaris Lurah Tanjung Kupang yang mengaku bernama Pipin menjelaskan ia baru 2 hari kerja sebagai Sekretaris Lurah dan belum mengetahui hal tersebut.


" Saya baru 2 hari sebagai Sekretaris Lurah jadi belum mengetahui hal tersebut," terangnya.


Salah satu honorer di Kelurahan Tanjung Kupang mengiyakan bahwa Minggu ini Kasi Trantib Isma Diana, AMD, tidak masuk.


" Saya kurang tau untuk alasannya, coba aja langsung tanya ke Bu Lurah. Namun benar Minggu ini Ibu Isma tidak masuk, apa ada acara keluarga, apa sakit atau ada keluarga yang sakit saya tidak tau," ujarnya.


Camat Tebing Tinggi Sopian, SP, saat di konfirmasi diruang kerjanya menjelaskan berdasarkan laporan dari Lurah Tanjung Kupang Ibu Isma berdomisili di Palembang," untuk lebih jelas tanya saja ke Bu Lurah," kata Sopian.


Sementara itu Lurah Tanjung Kupang saat dihubungi di nomor 0813 6827 **** terdengar memblokir semua panggilan masuk, dan pesan melalui WhatsApp pun tidak merespon dan hanya centang dua. (Si/Sultan)