Masyarakat khawatir? Atas Rehab Jembatan Pasar Pulo Mas -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Masyarakat khawatir? Atas Rehab Jembatan Pasar Pulo Mas

2/02/2022

 


Globalnewsindonesia.com,- Empat Lawang- Jembatan Pulo mas yang menjadi akses warga untuk menuju pasar Pulo mas di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang (SUM-SEL), yang hampir putus di karena besar nya aliran arus sungai Musi pada tahun 2021 lalu, kini kembali diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) pada tahun 2021, Rabu (02/02/2022).


Rehabilitas jembatan pulo mas dengan pagu Anggaran sebesar Rp:970 juta dan Sumber dana dari APBD tahun 2021 yang dikerjakan CV Gunten Rizky dengan harga nilai negosiasi sebesar Rp: 962.982.981.15,- hal ini diduga pekerjaan yang dilakukan pihak yang terkait dinilai terkesan asal jadi,


Pantauan wartawan di jembatan pasar Pulo mas pengerjaan rehabilitas disinyalir dilakukan asal jadi mengingat hanya dicor bagian pondasi dan adanya lobang akibat longsor, kini hanya  ditimbun menggunakan tanah dan belum di aspal, tanpa mempertimbangkan ketahanan dari bangunan tersebut,




Agus salah satu Warga yang lewat di jembatan pasar Pulo mas mengatakan berharap jembatan pulo mas yang sudah selesai di rehabilitas tersebut tahan lama dan tidak rusak lagi.


"Kami selaku warga yang sering melakukan aktivitas setiap hari melewati jembatan pulo mas berharap jembatan yang baru di rehab tersebut tahan lama dan tidak berangsur rusak lagi,"ujarnya.


Lanjutnya, saya sempat heran kenapa jembatan tersebut di rehab cuman ditimbun tanah, jika memang begitu rehabnya bisa diduga nanti akan tergantung dari pondasi karena dinilai terkikis oleh aliran air yang membesar.


Kemudian dak pembatas dari bahu jalan tidak tertimbun sebagaimana mestinya sehingga dikhawatirkan dampaknya akan menimbulkan petaka bagi pengendara atau masyarakat yang melintas di jalan jembatan tersebut.


Sementara itu Eko purwanto Kabid (BM) bina marga Dinas pengerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kabupaten Empat Lawang saat dikonfirmasi awak media di kantornya dua kali menolak seakan - akan menghindar, dan mengatakan kepada awak media bahwa kepalanya sedang panas.


"Kepala saya sedang panas lagi susun berkas nggak ada waktu "jelasn Eko Purwanto Kabid Bina marga. (SI)