Oknum Kasubag di Dinas Pertanian Dilantik Spontan Loncat Jadi Sekretaris

Globalnewsindonesia.com, - Aceh Utara - Pelantikan Pejabat di Lingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Utara diduga ada yang ganjil. Pasalnya, dari sejumlah pejabat Eselon II dan III yang dilantik, Kamis kemarin, oleh Wakil Bupati Fauzi Yusuf, satu orang Kasubag lompat menjadi pejabat eselon III.

Pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat, dimana salah seorang Kasubag pada Dinas Pertanian Aceh Utara, spontan dilantik menjadi pejabat eselon III (Sekretaris) di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan.

Sumber media ini, mempertanyakan. Kok bisa? Oknum Pejabat Eselon III yang dilantik sebagai Sekretaris tersebut bernama Aisyah Boru Ginting,  sebelumnya ia menjabat sebagai Kasubag program di Dinas Pertanian. Anehnya ia tidak pernah menduduki posisi secara Jenjang di tingkat Kasi dan Kabid. Dalam struktur jabatan. Namun dalam pelantikan kali ini langsung loncat menjadi Sekretaris. 

Dalam pelantikan sejumlah pejabat tersebut tercatat menjadi kesan "naga bonar" begitu spektakuler. Salah seorang oknum pejabat tersebut bisa lolos dari tim seleksi spontan loncat dilantik menjadi pejabat nomor dua pada Dinas pertanian Aceh Utara tersebut.

Pelantikan oknum pejabat tersebut menjadi tanda tanya di lingkungan Pemerintah Aceh Utara, yang dinilai krisis SDM. Padahal selama kepemimpinan Muhammad Thaib sebagai Bupati, selalu menyampaikan tentang SDM. Namun pernyataan tersebut diduga bertolak belakang.

Aisyah Boru Ginting, kepada media mengakui ia sebelumnya menjabat sebagi Kasubag di Dinas Pertanian, soal dirinya loncat jenjang dilantik sebagai sekretaris tidak tahu, hal tersebut mempersilahkan media untuk bertanya pada BPKSDM. Disinggung soal ada proses penyeleksian?. Aisya juga mengarahkan bertanya kepada BPKSDM.

"Saya tidak tahu, saya begitu tahu untuk hadir dipelantikan, saya hadir, soal mekanisme dan tahapan coba tanyakan kepada BPKSDM." ujar Aisyah.

Kabag Humas Aceh Utara, Hamdani, pelantikan yang dilakukan Wakil Bupati tadi telah melalui pertimbangan Baperjakat, dan tidak mungkin pelantikan itu dilakukan tidak melalui tahapan-tahapan.(RM)