Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut- Pengurus Besar PB Ikatan Keluarga Besar Labuhanbatu Selatan (PB,IKLAS) yang diketuai H. Rivai Nasution juga sebagai kordinator pemekaran di wilayah Kab Labusel bekerja sama dengan Keluarga Besar Labuhanbatu (IKLAB) di hotel Balai Provinsi Sumatra Utara dalam rangka bersilaturahmi Rahmi dengan tiga kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah di Tiga Kabupaten sebagai Labuhanbatu raya yang baru terpilih dalam pilkada baru baru ini
Adapun kepala daerah tersebut Bupati Labuhanbatu Selatan H. Edimin dan Wakil H. Ahmat Fadli Tanjung SAg dan kemudian Bupati Labuhanbatu dr Erik adrada Ritonga MKM, Wakilnya Hj. Eli Rosa Siregar serta Bupati Labuhanbatu Utara Hendrianto Sitorus dan wakil H. Samsul Tanjung ST yang direncanakan pada savtu (18/12/21).
Ketua PB IKLAS Hanya Rivai Nasution mengatakan pada wartawan, tiga Kabupaten ini dulu sebelum pemekaran adalah satu bagian Kabupaten di Sumatra Utara dan sekarang jadi 3 Kabupaten setelah disahkan DPR RI Pada tgl 24 Agustus 2008 lalu.
Jadi setelah pemekaran di Kab Labusel ada 2 pejabat bupati kemudian 10 tahun bupati depenitif, demikian juga Kabupaten Labura dan Kabupaten Labuhanbatu hampir 14 tahun belum pernah sama sekali di lakukan pertemuan silaturahmi Rahmi dengan para tokoh masyarakat Tim Pemekaran padahal yang jelas hampir 10 tahun tokoh masyarakat Tim pemekaran ini bekerja keras baik waktu dan kerugian materi banyak.
Maka setelah ada tokoh nasional kami dari Labuhanbatu putra terbaik tokoh pemekaran juga Abdul Wahab dalimunthe meninggal dunia berapa bulan lalu, maka kami dari PB IKLAS dan Iklab sepakat mengundang Para tokoh masyarakat yang terdapat di tim pemekaran dan tiga kepala daerah untuk bersilaturahmi Rahmi, ya tentu banyak yang harus dibahas di silaturahmi Rahmi itu termasuk bagai mana agar Pemkab di masing kabupaten nantinya agar saling memberi masukan demi kemajuan daerah masing masing
Kita mengundang sebagian aja paling sekitar 50 orang perwakilan karena yang jelas tidak bisa semua, berhubung Karena Covid - 19 agar menghindari kerumunan,"katanya, (MH)