Ketua P3MI, Lari Dari Komitmen, Habis Manis Sepa Dibuang -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Ketua P3MI, Lari Dari Komitmen, Habis Manis Sepa Dibuang

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
11/21/2021


GlobalNewsindones.com-Bantaeng, ---Habis Manis sepa dibuang kata peribahasa yang tepat di sematkan kepada panitia pelaksana pasar malam modern yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama Perkumpulan Pengusaha Pasar Malam Indonesia (P3MI) Provinsi Sulawesi Selatan.


Kenapa tidak pasca penutupan kegiatan pasar malam pada Minggu malam (20/11/2021) sejumlah pihak yang terlibat merasa kecewa karna ketua, P3MI Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Yasin dinilai  ingkar janji dan lari dari komitmen awal 


Sebelumnya pembukaan Ketua P3MI dan ketua asosiasi pengusaha cakar melakukan komperce pers bersama sejumlah Jurnalis dan LSM dan membetuk grup WatsApp, namun ditengah perjalanan grup ini tiba-tiba dibubarkan


Hal ini mengundang tanda tanya besar bagi beberapa panitia pelaksana pasar malam yang terlibat ada apa.!?


Sebelumnya pasca penutupan Humas pasar malam mengundurkan diri dan mengaku tidak terlibat lagi dalam aktivitas Pasar tersebut.


Menurut Ruhaedi, dirinya merasa kecewakan Karna disuruh melakukan pungutan liar kepada pedangan, yang menurutnya itu diluar dari kesepakatan sebelumnya.


Terlepas dari itu sejumlah panitia dan masyarakat merasa kecewa lantaran, sejumlah sampah berserakan di area lapangan hitam, hal ini membuat sejumlah aktifis geram dan menjadi perbincangan hangat disalah satu grop WatsApp. 


Salah satu jurnalis media online saat dikonfirmasi masih mengaku mendapatkan jatah untuk mengamankan jalan aktivitas pasar malam dari sorotan publik lantaran dibuka ditengah kondisi covid dengan dalih peningkatan ekonomi masyarakat.


-"iya betul sejumlah teman sudah dapat cuma belum tau ini berapa nominalnya belum saya buka amplopnya"ungkapnya melalui sambungan telepon.




Sementara itu LSM P.Lira Yusdanar Hakim, mengaku geram lantaran Pihak pelaksana pasar malam P3MI tidak komitmen dan saling lempar tanggung jawab,


Kami anggap perikatan antara P3MI degan Pemda patut diduga tidak legal dan sengaja lari dari komitmen dan hanya orientasi keuntungan semata.


_"Ini yang kami sayangkan sejak awal kami kritis tapi sejumlah media acuh tak acuh dan terkesan membek-up kegiatan ini, mungkin karena ada komitmen."katanya


Rencana hari Senin dirinya mengaku akan melaporkan kejadian tersebut kepolres Bantaeng karna dirinya menilai pengadaan pasar malam tersebut ilegal dan tak memiliki izin resmi dan hanya mengandalkan Uang untuk mengamankan pelaksana pasar malam modern tersebut.


" P3MI Tidak terdaftar di Kesbangpol Bantaeng, jadi perikatan antara P3MI dgn Pemda patut diduga Tidak legal. Krn yg di rugikan masalah ini adalah panitia pelaksana Tidak diberikan honorer"ungkapnya


Sementara itu Lurah Tappanjeng, Sharil Jumaing, saat dikonfirmasi terkait masalah ini, mengaku kecewa karna sejumlah panitia pelaksana dan Petugas tidak dibayarkan.


"Saya juga kecewa karena pk Yasin lari dari komitmen awal, dan terkait sampah saat ini tim sudah melakukan pembersihan"ungkapnya dengan nada kecewa.


Sementara itu, Ketua P3MI, Muhammad Yasin, saat dikompirmasi media GNI tak memberikan tanggapan sama sekali meski berulang kali dihubungi.(*)