Komentar
GlobalNewsIndonesia.com-Bantaeng, --Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana BKKBN, mengelar Pelatihan konseling keluarga berencana bagi kader Institusi Masyarakat Pedesaan IMP se-kabupaten.
Kegiatan ini digelar di gedung balai Kartini Kamis,18 Oktober 2021, yang diikuti sebanyak 417 kader IMP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Penyuluhan Agama, GP.Ansor dan KNPI Kabupaten Bantaeng.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader IMP dilini lapangan untuk mensukseskan program Bangga Kencana BKKBN khususnya dikabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.
Hadir membuka acara ini, Bupati Bantaeng, Dr H. Ilham Syah Azikin M.S.i, Perwakilan BKKBN Provinsi, Dr. Faizal Fahmi, SKM.Mkes, didampingi oleh, kadis DPPKB, Abdi Sam, M.Si, Kabid KB, Saharudin Dg.Rido M.S.i dan sejumlah Narasumber.
Kegiatan ini segaligus dirangkaikan dengan pembekalan Tim Aksi Perubahan "GELAR MENGAJAK" sebuah inovasi yang digagas oleh Kabid KB Saharudin Dg.Rido, sebuah gerakan yang mengajak masyarakat mengunakan metode kontrasepsi jangka panjang.
Dalam laporannya Kabid KB Saharudin Dg.Rido mengaku bahwa tim aksi perubahan ini akan bergerak bersama untuk mengajaknya pasangan usia subur PUS untuk Beralih kemetode Jangka panjang dengan melibatkan, penyuluh agama, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan bidan desa serta tokoh pemuda.
"Tim Gelar mengajaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk beralih menggunakan metode MKJP, dimana untuk sementara akan menyasar wilayah kecamatan Eremerasa"jelasnya.
Dalam sambutannya Bupati Bantaeng, mengatakan bahwa menjadi suatu kehormatan dapat menghadiri kegiatan bermanfaat yang akan menentukan kualitas SDM yang lebih baik di Kab. Bantaeng, dimasa Yanga akan datang.
_"Kualitas sumber daya manusia SDM kita akan terlihat 20 tahun yang akan datang dan ini merupakan peran kader khususnya IMP yang bertugas dilini lapangan, sebagai PPKBD dan Sub PPKBD. Karena KB tidak hanya tentang kontrasepsi saja, namun cakupannya lebih luas daripada itu”, ungkapnya
Bupati juga menyebutkan bahwa KB berperan dalam merencanakan proses perkawinan, pembuahan, dan menentukan kualitas SDM. Belum lagi dari aspek kesiapan sosial dan ekonomi. Untuk memberi pemahaman informasi yang baik bagi pasangan usia subur adalah para kader IMP.
Lebih jauh dirinya berharap agar kehadiran Kader IMP dapat memberikan informasi kepada masyarakat agar tidak abai dengan Prokes serta dapat bergerak memberikan edukasi agar capaian vaksinasi dikabupaten Bantaeng semakin meningkat.(*)