Baru Sejam Dibuka, Pengunjung PRS 2021 Serbu Stand Disbudpar Sulsel -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Baru Sejam Dibuka, Pengunjung PRS 2021 Serbu Stand Disbudpar Sulsel

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
11/17/2021


GlobalNewsindonesia.com - Makassar. Pekan Raya Sulsel atau PRS kembali dihelat setelah sempat menghilang dari peredaran akibat Pandemi COVID-19 yang melanda negeri ini sejak 2020 lalu. PRS tahun 2021 ini mengangkat tema "Bersatu Sipakatau, Dalam Era Baru Menuju Sulsel Lebih Baik".


Diklaim sebagai pameran multi produk terbesar dan terlengkap di Sulsel (Sulawesi Selatan), turut berpartisipasi diantaranya Disbudpar Sulsel (Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan) Provinsi Sulsel. Satu stand medium seukuran kurang lebih 2x5 Meter.


Stand ini diserbu pengunjung sejak pagi, sekitar 1 jam Celebes Convention Center (CCC) yang menjadi tempat pameran dibuka. Pengunjung terpikat dengan produk yang ditawarkan baik berupa barang maupun jasa.


_"Tak disangka juga ya, baru satu jam kita buka standnya karena gedungnya juga baru buka ya, ini banyak yang berkunjung. Terus bertambah kami perhatikan," ujar Wibowo selaku Kepala Seksi Promosi Pariwisata pada Rabu (17/11/21)._


Diungkapkan, pengunjung umumnya ingin mendapatkan produk UMKM hasil karya A'bate Lontara berupa batik lontara dari Toraja. Ada pula yang membeli produk ramah lingkungan yang diproduksi Artani ID (Bulk Store).


_"Kita juga punya produk kreasi Toraja dari Amelia Art yang juga kita gandeng untuk hadir memamerkan produknya bersama dengan teman-teman dari Artani ID (Bulk Store) dan A'bate Lontara," terangnya._


Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Disbudpar Sulsel, Syamsuniar Malik membenarkan tingginya animo pengunjung melihat dan membeli produk UMKM di stand yang ditempatkan di sisi kiri CCC.


_"Bersyukur ya, ini berkah Saya kira khususnya bagi teman-teman Pelaku Industri Kreatif yang kita hadirkan untuk meramaikan stand kita. Kita juga menyiapkan informasi pariwisata dan kebudayaan yang bisa dijadikan acuan bagi masyarakat, terutama Saya kira calon wisatawan domestik untuk segera berwisata," ujarnya._


Pihaknya kata Syam, menjadikan wadah pameran ini sebagai ajang mempromosikan pariwisata kepada wisatawan domestik maupun pelancong. Disebutnya, ketika PPKM sudah semakin menurun maka saatnya mengunjungi destinasi wisata yang tersebar di 24 Kabupaten/Kota.


_"Ayo berwisata sekarang, tentu kita tetap jaga ya protokol kesehatan, kita terapkan, kita taati. Ke Sulsel maki, Sulsel ini surganya pariwisata, untuk layanan informasi kami siapkan beberapa model informasi yang berbasis digital," ajak Syam._


Rupanya Disbudpar Sulsel menyajikan informasi interaktif dan friendly yang menyesuaikan dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi. Di sisi kiri stand itu, dipajang semacam booth mungil yang memuat informasi pariwisata yang mengusung teknologi layar sentuh (touchscreen).


_"Pengunjung bisa klik sendiri menu-menu di dalamnya. Jadi kita bawa suasana ponsel ke ruang hidup pariwisata dengan adanya perangkat ini," kata dia._


Satu lagi berupa hologram, layaknya film Star Wars dan Star Trek, pengunjung digiring ke dalam lingkungan 3 dimensi untuk berinteraksi dengan bot sebagai admin. Perangkat-perangkat multi dimensi ini oleh Disbudpar Sulsel disebutnya program South Sulawesi Visual Trip (SSVT).


Rahmat, salah seorang pengunjung menyatakan kekagumannya akan keindahan panorama Sulsel. Sejumlah informasi ditemukannya melalui SSVT dan sebagian dari destinasi wisata itu menurutnya belum pernah dikunjungi.


_"Tidak pernah pi (tidak jua pernah) kesana, ya maunya ke Toraja dan Selayar. Di sini Saya lihat ada destinasinya, menu lain menawarkan informasi kulinernya, lengkap dengan foto-foto keren. Luar biasa ini Dinas Pariwisata (red: Disbudpar Sulsel)," ungkapnya dengan logat Makassar._


Dia berharap Pandemi COVID-19 segera berakhir. Pariwisata bangkit, Rahmat berharap pula efeknya melebar dengan normalnya kembali aktivitas sehari-hari yang pada akhirnya menunjang laju perekonomian bisa meningkat.


Untuk diketahui Pekan Raya Sulsel 2021 adalah yang ketujuh. Bakal dilangsungkan hingga 20 November mendatang. (*)