Wakil Walikota Bekasi Menghadiri Acara Milad RPSN Yang Ke II -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Wakil Walikota Bekasi Menghadiri Acara Milad RPSN Yang Ke II

10/10/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Kota Bekasi,- Rampak Pencak Silat Nusantara ( RPSN ) Kota Bekasi Menyelenggarakan Acara Milad yang ke II sekaligus penyerahan piala Wakil Walikota Bekasi Di Sekretariat kampung Babakan, Jl. Raya Mustikasari RT.002/RW.004, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi, Minggu (10/10/2021).


Dalam acara Milad Rampak Pencak Silat Nusantara (RPSN) yang ke II di hadiri Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto serta kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Ridwan dan juga beberapa padepokan dan beberapa perguruan silat, dan komunitas sepeda Ontel, komunitas Motor Gede dan Ormas seperti GIBAS, BPPKB, FBR, IKAPUT, GARDA PASUNDAN, hadir juga Forum Komunikasi Seniman Bekasi (FKSB).




Di milad RPSN yang ke II ini menyelenggarakan acara giat Vaksinasi untuk warga sekitar juga dengan jenis vaksin Sinovak yang disiapkan 100 Dosis vaksin.


Menurut penjelasan Hermaman sebagai pendiri Rampak Pencak Silat Nusantara (RPSN) Sebenarnya saya berasal PPS DPK kegiatan ini adalah bertujuan untuk mempersatukan Bekasi yang toleran, karena dari sudut bekasi ada beberapa padepokan silat yang beraneka ragam dari gerakan beraneka budaya dan kebudaya bahkan beraneka tatacara, tetapi saya ingin menciptakan bekasi satu karena filosofi RPSN adalah kebinekaan karena RPSN itu menciptakan gerak kebersamaan dari beberapa padepokan yang menjadi satu hingga lahir lah RPSN.


RPSN ini bercinta cita mempersatukan bangsa melalui seni budaya dan tradisi, Senin adalah Silat, budaya adalah tatacara bicara baik kita terhadap orang, guru dan orang yang kita hormati, dan Tradisi disini banyak sekali ada yang babaritan ada yang namanya muludan, dan juga ada yang Kliwonan itulah tradisi, makanya Seni budaya dan tradisi ini akan kita kembangkan kembali sampai hari ini di acara Milad RPSN yang ke II ini moto nya adalah Gerakan Pembumingan Pencak Silat di Bumi Nusantara.


RPSN ini akan kita kembangkan khusus nya di kota Bekasi terlebih dahulu kemudian di seluruh Jawa barat dan nanti nya di seluruh Indonesia itulah program-program yang kita akan jalan kan, dan RPSN ini terdiri dari 15 padepokan dan 13 komunitas serta 5 sanggar Seni.


Dan saya juga mengucapkan berterimakasih kepada Wakil Walikota kota Bapak Tri Adhianto serta Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Bapak Ridwan yang memberikan waktu nya untuk hadir dalam acara milad RPSN yang Ke II, kehadiran Wakil Walikota bekasi memberikan dorongan semangat dan sebagai jembatan kami untuk memperkenalkan kepada Negara Republik Indonesia." Ucapnya Hermaman.


Pada kesempatan kali ini Tri Adhianto selaku Wakil Wali Kota Bekasi berkesempatan memberikan sambutan kepada tamu undangan dan peserta pegiat seni yang hadir dilokasi tersebut.




Tri Adhianto mengungkapkan, pentingnya perhatian dari berbagai element, Pemerintah, Orang tua dan para generasi muda untuk dapat turut serta dalam melestarikan budaya yang telah diwariskan secara turun temurun, seperti halnya pencak silat khas Jawa Barat.


"Pencak silat khas Jawa Barat memang memiliki karakteristik yang unik, tampak terlihat seperti menari, akan tetapi disetiap gerakannya merupakan bentuk proteksi diri, budaya warisan leluhur seperti ini memerlukan perhatian khusus dari berbagai element, perlu adanya sinergisitas antara Pemerintah, Orang Tua, dan tentunya keturutsertaan generasi muda sebagai pewaris selanjutnya," ujar Tri Adhianto.


Disini juga dalam sambutannya, Andri sebagai ketua Forum Komunikasi Seniman Bekasi (FKSB) perwakilan dari para seniman menurut nya Menjalin Silaturahmi dangan para elemen masyarakat dan para pelaku, pelestari Budaya Tradisi yang menjadi barometer kemajuan sebuah bangsa yang terus peduli dengan Tradisi Budaya lokal.


Untuk itu FKSB hadir mengikat simpul Silaturahmi yg erat kepada para Pelaku Seniman Bekasi, seni tradisi dan seni kontemporer serta semua elemen pendukung Seni, " Budaya Tidak Akan Mati jika Regenerasi Budaya Di Didik Untuk Peduli." Tutup nya.(jks-cru)