Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Purwakarta,- Temu Mayat dilokasi rumah warga sudah tergantung di Kampung Sukamaju Rt.09/07, Kel. Ciseureh Kec. Purwakarta Kab. Purwakarta, Senin 11 Oktober 2021 kisaran pukul 07.30 Wib.
Korban M. Yusril Iskandar alias Iyu (18), laki-laki, Buruh Harian Lepas, Islam, Alamat Kp. Sukamaju Rt.09/07, Kel. Ciseureh Kec. Purwakarta Kab. Purwakarta.
Saksi dalam kejadian Enung Rohanah (43), Perempuan, Islam, Ibu Rumah Tangga, Alamat : Gg. KNPI Rt. 02/02 Kel. Ciseureh Kec. Purwakarta Kab. Purwakarta, dan saksi lain E. Sumiati (46), Perempuan, Islam, swasta, Alamat Perum Mulya Mekar Indah Rt. 027/008 Desa Babakan Cikao Kec. BBC Kab. Purwakarta serta Raina Moja Aliansi (13), Perempuan, islam, Pelajar asal Gg.Turi 1 tinggal di Rusun Poponcol Kel. CIseureh Kec. Purwakarta Kab. Purwakarta.
Kejadian tetsebut diketahui sekira pukul 07.30 Wib oleh Enung Rohanah (ibunya) sewaktu akan mencuci pakaian melihat Korban/anaknya sudah dalam keadaan tergelantung di kamar korban dengan menggunakan tambang dadung/goni yang terikat di plapon atas kamar korban dengan posisi korban tergantung, leher menjulur, kotoran air mani dan dari dubur keluar kotoran. sewaktu ditemukan korban sudah tergantung dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Sebab terjadinya gantung diri tidak ada yang tau, dan menurut saksi / temannya bahwa korban semalam banyak diam dan tidak seperti biasanya, serta malam itu meninggalkan teman temanya tidak seperti biasa pukul 24.30 wib sudah pulang.
Kemudian para saksi di TKP melaporkan kejadian tersebut pada Ketua Rt setempat dan langsung dilaporkan ke Polsek Purwakarta Kota.
Laporan diterima, saat itu terjun langsung Kanit Reskrim Polsek Kota Iptu. Ahmad Sodikin SH, bersama Anggota Reskrim Polsek Kota Purwakarta untuk lakukan olah TKP.
Surat Pernyataan dari pihak keluarga
Kondisi korban dari hasil pengecekan bersama unit Identifikasi Polres Purwakarta saat pemeriksaan tubuh korban tidak ditemukan adanya indikasi tindak kekerasan.
Menurut keterangan temanya saat di TKP diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disinyalir karena depresi dan tadinya banyak melamun.
Korban atas ajuan dari pihak keluarga tidak dilakukan Autopsi dan di bawa ke rumah sakit sebagaimana surat pernyataan dari pihak keluarga terlampir. (Mjn)