Komentar
Globalnewsindonesia.com.- Kota Bekasi,- Penandatangan bersama antara pemerintah Kota Bekasi dengan Stakeholder sebagai bentuk komitmen bersama serbuan Covid-19 dalam rangka capaian Head Immunity di Kota Bekasi ,Selasa, 19/10/ 2021
Penandatangan bersama yang di laksanakan di stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi bersama Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi didampingi Wakil Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto beserta Jajaran pemerintah Kota Bekasi, Ketua DPRD beserta Jajarannya, Pejuang Siliwangi Indonesia DPC Kota Bekasi dan Seluruh ormas, serta LSM Se-Kota Bekasi.
Walikota Bekasi DR. Rahmat Effendi dalam sambutannya menyampaikan sangat senang bahwa pemerintah Pusat akhirnya menurunkan status Kota Bekasi menjadi PPKM Level 2.
Rahmat Effendi juga menyambut gembira keputusan pemerintah Pusat yang menurun kan status wilayahnya menjadi PPKM Level 2. Dan juga mengapresiasi langkah pemerintah Pusat yang akhirnya menurunkan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bekasi,ujar Rahmat Effendi.
Masih Rahmat Effendi ,saat ini juga Kota Bekasi telah masuk ke level II setelah sebelumnya berada di PPKM level III.
Ia juga menyebut jika perubahan status PPKM di Kota Bekasi tak luput dari peran serta kinerja Forkompinda. Jika beradasarkan data komite kebijakan penanganan dan tranformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi, saat ini cakupan vaksinasi di Kota Bekasi sudah hampir 71 persen, dan cakupan vaksin berdasarkan NIK sudah 70 persen,"ucapnya .
Artinya dengan jumlah vaksinasi yang sudah cukup tinggi itu, Pemerintah memberikan reward kepada jajaran yang telah berusaha meningkatkan cakupan vaksinasi untuk mencapai herd immunity itu,lanjutnya.
Sehingga tak salah jika saat ini Kota Bekasi berada di PPKM level II. Kalau sekarang pemerintah Pusat dengan menggeser ke level 2 atau level 1, artinya keseriusan bekerja itu sudah diberikan apresiasi oleh pemerintah Pusat," katanya.
Dengan adanya penurunan level PPKM ini, Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi juga meminta agar diberikan kelonggaran pada segi ekonomi. Sebab dengan kondisi ekonomi yang sudah lesu ini, tentu harus diberikan kelonggaran agar bisa kembali bangkit.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi juga mengizinkan warganya menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes),Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat diselenggarakan di masjid-masjid sesuai dengan kapasitas peserta acara dapat dibatasi agar tidak menimbulkan kerumunan.
Rahmat Effendi dalam sambutanya juga menyinggung masalah di musim penghujan enam bulan yang lalu kita terkait telah melakukan pembangunan memetusan daerah- daerah yang selalu berdampak terhadap proses banjir, oleh karena itu tolong berikan masukan sampaikan baik kepada Lurah, kepada Camat kita mengantisipasi, minimal pemutusan dan menormalisasi saluran- saluran yang ada, kita memang tidak bisa dengan waktu sesaat karena elfasi kita hanya 29 M dari atas permukaan laut.
Mudah mudahan semua yang hadir pada hari ini kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan dengan kita bersama bersatu masalah insyaallah semua bisa diselesaikan sepanjang niat kita untuk kebaikan buat masyarakat"tutup Pepen dalam sambutanya .(RJ/JKS)