Luapan Sungai Ayek Kegho Porandakan Puluhan Hektar Sawah di Kabupaten Empat Lawang Sumsel -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Luapan Sungai Ayek Kegho Porandakan Puluhan Hektar Sawah di Kabupaten Empat Lawang Sumsel

10/23/2021


Globalnewsindonesia.com; Empat Lawang Sumsel - Setelah hujan di bagian ulu sepanjang hari, mulai dari pagi sampai sore mengakibatkan sungai ayik kegho Pasemah Air Keruh meluap merusak ratusan hektar tanaman di 13 desa seperti padi dan jagung. 

Sumber air utama banjir berasal dari air sungai ayik itam diperbukitan yang berada di desa Talang Padang. Banjir mengakibatkan jembatan gantung di desa Talang Padang putus. Di Lawang Agung ada rumah yang posisinya bergeser dan hancur disapu air




Ribuan karung gabah yang disimpan maupun dijemur di mesin padi hanyut disapu air. Tinggi banjir dipemukiman bekisar antara 1 - 1.5 Meter. Basar warga Lawang Agung menceritakan ketika banjir dia berada di mesin miliknya. 

Air tingginya hampir setinggi dada, untuk menghindarkan hanyut oleh air terpaksa menyelamatkan diri naik ke atas atap menjebol plapon sambil menunggu air surut. Ada juga yang mobil dan motor roda tiga warga yang posisinya berubah digeser air. 

Sepanjang hari warga yang berada di desa Padang Gelai, Muara Rungge dan Padang Bindu membersihkan rumahnya yang dimasuki air beserta lumpur hingga 5 sampai 30 sentimeter. 

Di jalan utama Padang Gelai ditemukan banyak berserakan sampah seperti kayu, batu dan bekas bahan plastik dijalanan. Sandi warga Muara Rungge selama 33  tahun dia tinggal di Pasemah Air Keruh baru sekali ini melihat air sungai Ayik Kegho meluluh lantakan lahan pertanian serta infrastruktur yang ada.




Noperman Subhi camat Pasemah Air Keruh berharap sungai Ayik Kegho tidak meluap lagi. Luapan air semalam sudah membuat masyarakat Pasemah Air Keruh berduka, hasil panen sawah atau kebun yang baru digarap untuk bekal hidup jangan gagal lagi. 

Kepada BPBD Empat Lawang Syarial Podry langsung turun ke Pasemah Air Keruh beserta staf memantau perkembangan akibat banjir dan menguapkan semangat masyarakat yang ditimpah banjir. Ahil Kepala desa Lawang Agung meminta agar pihak terkait atau yang peduli banjir untuk mengulurkan tangan membantu meringankan korban banjir. 

Puskesmas Pasemah Air Keruh membuka posko banjir selama 24 jam untuk melayani kebutuhan masyarakat akibat banjir. (Red)