Duta Wisata Sulsel Barisan Depan Penyebarluasan Informasi -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Duta Wisata Sulsel Barisan Depan Penyebarluasan Informasi

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
10/27/2021




 GlobalNewsindonesia.com- Makassar, -- Mengawali periode setahun sebagai Duta Wisata Sulawesi Selatan (Sulsel) 2021, Tarisa Dinda Maharani dan Muh Jihad Abdullah S menemui Muhammad Jufri selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Provinsi Sulsel di Gedung Mulo, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 23, Kota Makassar, Senin (25/10/21).


Kedua duta didampingi Kepala Bidang Kesenian dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Sulsel, Sri Rejeki, Kepala Seksi Sarana dan Pertunjukan, Ernie Irawati Zainal Abidin, dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO) Provinsi Sulsel, Fadel M Nurfikrah. Turut pula Duta Wisata Sulsel tahun 2020, Andi Suci Nurul Aisyah dan Imran Munir.


Menjadi tamu perdana bagi Jufri di hari kerja pertama pekan keempat, tepatnya 25 Oktober 2021. Sejalan dengan harapannya agar Duta Wisata menempati lini depan dalam menyebarluaskan informasi, khususnya kepariwisataan dan kebudayaan.


_"Duta Wisata itu harus di depan, lebih cepat dan lebih aktual menyampaikan, mempromosikan informasi pariwisata. Tujuannya apa? Supaya wisatawan cepat juga menyusun rencana perjalanan, mau kemana, kapan berwisata, dan bagaimana caranya mencapai daerah tujuan wisata," harap Jufri._


Didukung dengan wawasan luas dan penampilan yang terbaik, Duta Wisata seyogyanya up to date menyajikan informasi seputar kepariwisataan dan kebudayaan. Teknologi informasi salah satu medium yang tepat dan cepat di era industri 4.0 saat ini.


_"Manfaatkan media sosialnya, sebagai kaum milenial, kalau ke destinasi wisata terbiasa dengan update status, berlomba-lomba dan tidak ingin didahului muncul status kerennya. Bedanya kalau dewasa dan orang tua, lebih memilih menikmati keindahan alam misalnya, update statusnya belakangan," urainya._


Lebih jauh Jufri menggambarkan kondisi sektor pariwisata selama Pandemi COVID-19. Disebutnya menjadi sektor paling terpuruk, namun bukan berarti terpaku dengan kemunduran itu.


Ke depan, Jufri ingin agar destinasi wisata dipilah, kemudian diposisikan sebagaimana target pasar yang berbeda. Semisal untuk wisatawan mancanegara, domestik, lalu dari sisi usia, destinasi wisata mana saja yang cocok dikunjungi.


Tentu kembali pada metode dan pola pengelolaan yang berangkat dari perencanaan awal dibangunnya sebuah destinasi wisata. Sebut saja kata dia, kalangan anak-anak dari wisatawan domestik cenderung cocok mengunjungi destinasi wisata yang sarat informasi pendidikan.


_"Destinasi wisata harus ditempatkan dengan karakteristik pengunjung, segmennya itu apa? Anak-anak, remaja, dewasa ataupun orang tua. Kalau pengunjung dewasa dan orang tua itu, kalau sudah siang mulai gelisah, mulai mencari-mencari mushallah untuk shalat, misalnya. Maka ini harus direspon pihak pengelola destinasi wisata," terangnya._


Olehnya, Duta Wisata yang juga adalah milenial harus mampu mempengaruhi, memikat hingga menyambut wisatawan dan juga pelancong. Termasuk aktif sebagai front office layanan informasi dengan segala keramahannya.


_"Duta Wisata ini bisa hadir menyambut di pintu masuk atau lobi, seperti di hotel kan, kita bisa tahu informasi dengan cepat, kenapa tidak di kantor kita ini. Event-event juga begitu, kemarin Saya ke Bantimurung, Maros. Saya membayangkan kalau Duta Wisata itu ada berdiri di destinasi wisata kita, ya mungkin tidak setiap detik tapi pastinya adik-adik, anak-anakku para Duta Wisata ini diberdayakan dan dilibatkan dalam banyak kegiatan," pungkasnya._


Praktis diperlukan upgrading pasca melalui kontestasi Pemilihan Duta Wisata Sulsel 2021 pekan lalu. Menyampaikan sesuatu misalnya, patut dibiasakan dengan padanan kata sesuai tingkatan penggunaannya.


Jufri kemudian meminta Duta Wisata berbagi ide dan gagasan sebagai masukan kepada Disbudpar Sulsel. Diketahui, pariwisata perlahan muncul dari kevakuman sekira 2 tahun terakhir.


_"Kalau ada ide-idenya, di-share ke kami, mungkin ini bisa mengoptimalkan langkah kita untuk membangkitkan dan menggairahkan kembali sektor pariwisata dan budaya," paparnya._


Ernie dalam sesi audiens itu lantas menerangkan bahwa Duta Wisata Sulsel 2020 akan diberangkatkan ke Denpasar, Provinsi Bali pada tanggal 13 November mendatang. Dimana akan dihelat ajang Pemilihan Duta Wisata 2021 tingkat nasional.


_"Berangkat ke Bali tanggal 13 bulan depan. Tingkat nasional nanti, Pemilihan Duta Wisata 2021 ini dilaksanakan tanggal 9 sampai 14 November 2021," kata Ernie._


Dia pun sepakat jika Duta Wisata diarahkan untuk semakin gencar memperkenalkan kepariwisataan dan kebudayaan. Customer Service (CS) satu opsi yang ditawarkan Ernie. (*)