Diduga Mengalami Gangguan Kejiwaan 3 Anggota Keluarga Dianiaya Anak Sendiri. -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Diduga Mengalami Gangguan Kejiwaan 3 Anggota Keluarga Dianiaya Anak Sendiri.

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
10/26/2021


Kasatreskrim polres Bantaeng AKP Burhan SH bersama Tim Resmob polres Bantaeng Saat melakukan penangkapan.


GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, --Warga Ereng-Ereng Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang menimpa satu keluarga.


Peristiwa ini menyita perhatian publik lantaran korban merupakan ayah dan ibu serta saudara perempuannya dimana Diduga pelaku merupakan saudaranya sendiri.



Naas nasib malang yang menimpa, BS (77) bersama istrinya SB (69) dan anaknya SS (39) Harus merenggang nyawa ditangan anaknya sendiri bernama AB (30) warga lingkungan Ereng-Ereng Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng pada, Rabu, 27 Oktober 2021.


Peristiwa ini mengegerkan warga kampung Ereng-ereng dan jaga maya baik Facebook maupun group WatsApp


Kejadian dibenarkan oleh kasat Reskrim polres Bantaeng, AKP Burhan. SH saat dikompirmasi media GlobalNewsindonesia.com.


Kasatreskrim polres Bantaeng menuturkan bahwa kronologi kejadian, saat itu terduga Pelaku AB (30) sementara duduk-duduk di ruang tamu rumahnya.


Pada saat itu mulai memperlihatkan tanda-tanda gangguan kejiwaan dan secara tiba-tiba langsung menyerang dan melakukan penganiayaan terhadap ke 4 (empat) korban tersebut menggunakan pisau dapur .


Selanjutnya, tidak berselang saksi lain yakni RB yang sementara memangku Korban SB (69) berteriak dan meminta tolong ke warga, namun warga sekitar tidak berani mendekat karena sudah mengetahui bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan.


Korban merupakan satu keluarga, Korban atas nama BS (ayah) meninggal dunia akibat luka tusuk pada perut sebelah kiri.


SB (ibu kandung) meninggal dunia akibat luka tusuk pada pangkal paha, Dada kanan dan kiri, dan luka tusuk pada panggul sebelah kiri.


Sementara itu, SS (39), (saudara perempuannya) meninggal dunia akibat mengalami luka tusuk pada leher sebelah kiri.


Dan HA (22), (saudara perempuannya) juga mengalami luka berat pada betis dan jari manis tangan kiri.



"Akibat dari peristiwa ini menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka sementara pelaku kini sudah diamankan dipolres Bantaeng untuk diproses hukum."pungkas Kasat Reskrim


Detik detik penangkapan pelaku.