Dandim 1410, Galar Safari Subuh Edukasi Vaksin Perkuat Silaturahmi -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Dandim 1410, Galar Safari Subuh Edukasi Vaksin Perkuat Silaturahmi

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
10/17/2021


GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng,  - Serasa tak mengenal waktu untuk lebih dekat dengan masyarakat Kab Bantaeng, Dandim 1410 Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto S.Sos MM beserta rombongan kembali melakukan Safari Sholat Subuh.


Kali safari subuh digelar di Masjid Roadhatul Jannah jl. DR  Ratulangi  Kel. Letta kec  Bantaeng kab. Bantaeng, Ahad, 17 Oktober 2021 pukul 04.55 Wita.


Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos.,M.M (Dandim 1410/Btg) melaksanakan safari Shalat Subuh dalam rangka silaturahmi bersama masyarakat Kab. Bantaeng.


Hadir dalam rombongan diantaranya, Pelda Haeruddin (Babinsa Tappanjeng), Serma Syahrul (:Bati pers Dimb1410/Btg), Serma Samsuddin (Babinsa Letta), Arsin (Ketua RW), Hasan Samhari(Ketua RT), M. Sabir (Iman Mesjid) dan berikut  jamaah serta masyarakat Kel. Letta yang hadir.


Pukul 05.10 Wita, Dandim 1410/Btg beserta rombongan tiba di Masjid Roadhatul Jannah guna melaksanakan Sholat Subuh berjamaah bersama masyarakat.


Adapun ceramah dan arahan  Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., M.M (Dandim 1410/Btg menyampaikan beberapa hal terkait situasi dalam wilayah Kab Bantaeng.


" Kehadiran kami beserta anggota kodim melaksanakan safari Shubuh ditengah-tengah jamaah tiada lain untuk menjalin silahturahmi dengan warga Bantaeng, khususnya warga Letta", kata Dandim.


" Berita hoax yang menyatakan vaksin menyebabkan mati adalah tidak benar,  yang benar adalah vaksin bisa melindungi kita dari resiko kematian karena covid 19, sebagai bagian dari ikhtiar kita untuk sehat. Kasus kematian di bantaeng karena covid 19 ada 37 orang, 35 orang belum vaksin (94 %). Ini membuktikan bahwa bila tidak vaksin resiko kematian karena covid 19 lebih besar", jelas Dandim.


Melalui safari subuh ini kami mengajak masyarakat tidak merasa takut untuk melaksanakan vaksinasi secara lengkap tahap pertama dan kedua karna vaksin telah dinyatakan aman dan halal oleh BPOM serta MUI (Majelis Ulama Indonesia), ujarnya.


Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam hidup ini jadilah org yang baik,  dalam memberikan kebaikan sekecil apapun perbuatan baik yang kita lakukan akan bernilai pahala untuk diri kita,  dan walaupun hanya memberikan senyuman kepada org lain serta membalas senyuman merupakan sedekah kepada orang lain, kata Dandim.


Dandim asal Jawa tengah itu mengingatkan bahwa satu detik ke depan kita tidak tahu kapan kita mati, dimana kita meninggal dunia serta bagaimana malaikat maut mencabut nyawa kita, sehingga manakala kita masih di beri waktu oleh Allah SWT setiap kita bangun kita masih di beri umur panjang kita harus bersyukur meningkatkan amal ibadah kita, tuturnya.


Dandim menjelaskan terkait amalan-amalan Sunnah dikerjakan berpahala, tidak dikerjakan tidak berdosa tapi kita rugi besar. Karena pahala amalan sunah yang luar biasa besarnya.


Apakah kita tidak ingin dibangunkan rumah oleh Allah SWT di surga dengan menjaga 12 rakaat sholat sunah rawatib, apakah kita tidak ingin mendapat pahala lebih baik dari dunia dan seisinya dengan 2 rakaat qobliyah subuh.


Kita juga bisa mendapat pahala haji dan umroh secara gratis setiap hari bila kita mau, karena saat ini ibadah haji dan umroh masih belum bisa dilaksanakan akibat pandemi.


Caranya dengan melaksanakan sholat shubuh berjamaah di masjid kemudian berdiam diri di masjid hingga terbit matahari dan di akhiri dengan sholat sunah 2 rakaat, maka ia mendapat pahala semisal haji dan umroh sempurna,sempurna,sempurna, tutup Dandim.


Usai safari subuh, Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., M.M (Dandim 1410/Btg), beserta rombongan melanjutkan ke rumah Serma Syahrul (Bati pers Dim 1410/Btg).