Dana Konserfasi Hutan Holidarisot Selama Puluhan Tahun di Desa Torganda Menjadi Pertanyaan -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami


 

 




Dana Konserfasi Hutan Holidarisot Selama Puluhan Tahun di Desa Torganda Menjadi Pertanyaan

10/07/2021

 


Globalnewsindonesua.com,- ,Labusel Sumut,- Dana Konserfasi Hutan holodarisot yang ada di desa torga da kecamatan torgamba kabupaten labuhan atau selatan selama puluhan tahun menjadi pertanyaan di kalangan Masarakat


 hal ini terungkap karena pihak PKSDA Wilayah Sumatra Utara yang telah mengadakan acara MOU dengan masakan kelompok tani. Pada Rabu (6/10/21) yang dihadiri perwakilan camat torgamba perwakilan danramil 11 kotapinang perwakilan Polsek Torgamba  kepala desa torganda Hutagalung dan perwakilan dari dinas Hampang Labusel.




Adapun acara yang dilakukan iyalah penandatangan nota kesepakatan antara ketua kelompok tani Sumber Jaya Berseri  torganda Sujino dengan perwakilan. PKSDS Wilayah Sidimpuan Gunawan tempat acara penanda tanganan tersebut di lokasi perkantoran PKSDA di Desa Torganda 


Contohnya pada hari Rabu(6/10/21)PKSDA  Di Desa Torganda kecamatan torgamba kabupaten labuhanbatu selatan persis di kantor PKSDA  mengadakan Acara MOU Penanda tanganan kesepakatan antara ketua kelompok tani Sumber Jaya Berseri  dengan Perwakilan PKSDA Wilayah sidimpuan  


Pada penanda tanganan tersebut di  saksikan Sekcam Torgamba  Kades Torganda Mewakili Polsek Torgamba dan mewakili danramil 11 kotapinang Kepala desa torganda Hutagalung,  Kepala perwakilan sedangkan dari pihak PKSDA Wilayah sidimpuan Gunawan


PKSDA ketika dikompirmasi tentang dana konserfasi perehapan hutan Holidarisot yang sekarang sudah diahkan menjadi areal kelompok tani. Kemudian dipertanyakan jumlah gajah di lokasi itu yang selama ini diketahui warga 17 ekor dan areal untuk latihan gajah 220 H. namun dikatakannya kami dari PKSD. Hanya mengetahui jumlah gajah yaitu yang ada di lokasi ini 3 ekor lagi. Yang lain nya sudah di pindah dan banyak pertanyaan tempat latihan gajah menjadi areal kelompok tani diduga keras PKSDA melakukan ubah Pungsi Hutan Holidarisot manjadi areal kelompok tani. 


Informasi yang diperoleh dari warga mengatakan sejak lokasi latihan gajah itu. Bermasalah akibat hutannya gundul maka setiap tahun ada anggaran reboisasi untuk pelestarian hutan tersebut namun kenyataannya hasilnya NOL  


Oleh karena hutan Holidarisot adalah yang didanai 7 negara maka diminta tim audit melakukan Audit Dana konserfasi di hutan Holidarisot Desa Torgada Kecamatan Torgamba Labusel.  (MH)