Sebanyak 125 Petani di Desa Kayu loe, Dapatkan Kartu Tani. -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Sebanyak 125 Petani di Desa Kayu loe, Dapatkan Kartu Tani.

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
9/07/2021




GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, --Pemeritah Desa Kayu loe menyalurkan kartu tani kepada 125 Petani yang tersebar di 19 Kelompok Tani di desa Kayu loe Kec.Bantaeng Kabupaten Bantaeng.


Pembagian ini dilakukan oleh pihak Bank BRI cabang Bantaeng yang dilaksanakan di aula kantor Desa Kayu loe, Selasa,(07/9/21)


Menurut Kepala Desa Kayu loe, Hamzah, Untuk tahap pertama sebanyak 125 petani akan mendaptakn kartu tani tersebut.


Dan selanjut akan melakukan pendataan kembali melalui kelompok tani, lebih jauh dirinya berharap agar seluruh masyarakat dapat mendaftarkan kembali petani melalui E-RDKK di masing Kelompok Tani dengan sistem by name by address


"Mudahan tahun depan seluruh masyarakat Desa kayu loe mendapatkan kartu tani secara menyeluruh."jelasnya.


Sementara itu pihak BRI Cabang Bantaeng, Ahmad Nurhalid, menjelaskan bahwa kartu ini memiliki keunggulan bebas biaya beda dengan ATM lain, Kartu Tani ini sama halnya dengan Kartu nelayan Kusuka.


Untuk itu dirinya berharap agar penerima kartu tani tersebut, harus menabung terlebih dahulu, selanjutnya mengati PIN standar yang sudah ada serta menjaga kerahasiaan kode PIN Masing-masing agar tidak ada oknum yang salah gunakan.




"Selain untuk menebus pupuk subsidi kartu ini juga berpungsi layaknya ATM, seperti aktivitas tarik dan setor tunai juga melakukan transper."Jelasnya.


Untuk mempermudah pembagian kartu Tani tersebut pihaknya juga akan mendatangi petani yang sakit atau lansia."pungkasnya


Sementara itu, Ketua Gapokta Desa Kayu loe, Ramaling mengatakan tidak Khawatir lagi dengan pembagian Pupuk Subsidi, karna semua yang terdata bisa melihat langsung masing-masing jumlah pupuk yang harus ditebus.


Dengan pola distribusi baru ini diharapkan agar bantuan diberikan pemerintah lebih efektif, lebih tepat kepada para petani yang memang membutuhkan, termasuk bantuan pupuk subsidi," kata Ramaling disela pembagian kartu tani.



"Semoga dengan kartu ini petani bisa lebih mudah petani untuk mendapatkan akses pupuk yang selama ini dikeluhkan, sekaligus alat untuk menabung hasil pertanian."ucapnya


Turut hadir dalam kegiatan ini, seketaris Desa Kayu loe, Sahaling pendamping Desa Lokal P3MD, Syharulk serta Ketua Kelompok tani Desa Kayu loe.(*)