Puluhan Canaker PT.Huady Nikel Aloy Laporkan Kasus Penipuan Oknum Calo, Catut Nama Bos -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Puluhan Canaker PT.Huady Nikel Aloy Laporkan Kasus Penipuan Oknum Calo, Catut Nama Bos

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
9/24/2021




GlobalNewsIndonesia.com-Bantaeng, --Sejumlah warga dari beberapa wilayah dikabupaten Bantaeng mendatangi unit SKPT Polres Bantaeng melaporkan kasus penipuan dengan modus merekrut pekerjaa diperusahaan PT. Huady Nikel Aloy Indonesia, Jumat (24/9/21)pukul 17.38 WITA.


Puluhan calon tenaga kerja diduga kena tipu berasal dari Desa Pa'bentengan, Jannaya, Baruga, Sinoa, dan warga Kel.Mallilingi Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.


Didampingi oleh Ketua LSM TKP, Aidil Adha bersama ketua Koalisi Perempuan Indonesia KPI, Ira dan puluhan Tenaga kerja ini melaporkan Kasus dugaan penipuan dengan modus merekrut canaker dengan iming-iming lulus tanpa tes dengan membayar uang sebesar Rp 4.500.000 sampai dengan Rp.5.000.000,(lima juta Rupiah)


Bahkan menurutnya ada yang dibuatkan. Ijazah palsu, dan pembayaran kartu vaksin SKCK dan lain-lain.


Menurut, Aidil Adha kasus ini sebelumnya sudah dilakukan kompirmasi kepihak menajer HRD PT Huady Nikel Aloy, A.Adrianti Latippa terkait kasus canaker yang diduga kena tipu dimana pelakunya diduga pasangan suami istri.


"Saat ini sekitar 80 orang dan kuat dugaan masih banyak lagi korban lainnya karna setiap Hari melakukan perekrutan, dan tidak tertutup kemungkinan ada dari luar daerah."kata Aidil


Dihadapa awak media globalnewsindonesia.com, Ira ketua KPI usai melaporkan kasus ini, berharap agar kasus penipuan dengan modus merekrut canaker bisa terungkap sehingga tidak ada lagi korban lainnya serta menjaga nama baik perusahaan PT.Huady."jelasnya


Terpisah Ilham (25) warga Kel.Mallingi salah satu korban mengaku curiga karna setiap mempertanyakan status kapang baru masuk kerja dirinya mengaku selalu dijanjikan hari, namun tak pernah ditepati."kata Ilham sambil memperdengarka sebuah rekaman percakapan melalui telepon selulernya.


Dalam rekaman percakapan Ilham dengan DG yang diduga pelaku, berjanji akan meloloskan sebelum bulan oktober tahun ini.sambil menyakinkan korban bahwa bos ada disampingnya sambil menyebut nama Andi (Karaeng) bahkan dalam percakapan itu menyebutkan trik untuk lolos seleksi canaker.


Sementara itu dikompirmasi awak media manajer HRD PT Huady, A. Anrianti Latippa

yang akrab disapa Kr.Rita, Berharap agar masalah ini diselesaikan secara hukum demi menjaga nama baik perusahaan.


Lebih jauh dijelaskan nya bahwa perekrut calon tenaga kerja di PT. Huady Nikel Aloy Indonesia tidaklah dipungut biaya apapun karna Huady hadir untuk memberikan manfaat Kesejateraan bagi kemajuan  masyarakat khususnya kabupaten Bantaeng" jelas Kr.Rita


"Jika yang bersangkutan memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan perusahaan dan ber-KTP Bantaeng, kami pasti rekrut untuk dijadikan pekerjaan di PT.Huady."pungkasnya


Sementara kasus ini kini sudah ditangani Satuan Reserse Kriminal polres Bantaeng.(*)