Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut,- Pembangunan Pajak Inpres yang dicanangkan Bupati Kabupaten Labuhan atau Selatan Sumatra Utara 2017 lalu di daerah Kampung Banjar yang menelan biaya miliaran rupiah, namun sampai saat ini pembangunan Pajak itu mangkrak tidak dikerjakan.
Hal ini sudah menjadi sorotan di masyarakat ataupun nitijen dalam perbincangan tersebut, dikatakannya inilah yang kita sesalkan pada pemerintah masalalu, yang bekerja tidak mempunyai perencanaan yang tepat, kita juga dahulu sewaktu adanya isu pajak Inpres Kotapinang mau dipindah pedagang juga setuju asal tempat itu statategis.
Tapi kenyataannya pemerintah membangun lokasi untuk pemindahan pajak Inpres ke lokasi yang sama, sekali tidak ada manusia dan tempatnya dipejurangan, maka kita lihatlah sekarang sayang uang negara itu, setelah dibangunkan ternyata mangkrak tidak selesai sampai hari ini, padahal dana yang terserap di situ meliaran rupiah.
Bukan itu saja pajak yang mereka bangun semuanya mangkrak, contohnya pembangunan Pajak di desa teluk Panji, kemudian di dusun Sumberjo, Desa Asam Jawa pembangunan mangkrak semua, ini adalah PR besar bagi Bupati yang baru untuk menyelesaikan pembangunan yang makrak.
Kadis perdagangan Zuldas ketika ditemui media pada Selasa 7 Agustus 2021 untuk komfirmasi perihal pembangunan yang sekian lama mangkrak, namun tidak ditemui ditempat menurut pegawai disitu, PLT lagi rapat paripurna di DPRD Labusel, maka sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan dari pihak tersebut. (MH)