Menunggak Tagihan PPJ Ratusan Juta, PJU Jalan Abubakardin Dipadamkan. -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Menunggak Tagihan PPJ Ratusan Juta, PJU Jalan Abubakardin Dipadamkan.

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
9/11/2021


Globalnewsindonesia.com-Empat Lawang.- Beberapa lampu PJU di kawasan jalan Abubakardin kelurahan Pasar kecamatan Tebing Tinggi kabupaten Empat Lawang, Padam 


Hal ini dikarnakan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menunggak Tagihan listrik untuk penerangan lampu jalan umum (PJU) hingga ratusan juta,


Sedangkan Pemerintah kabupaten Empat Lawang menerima asil tagihan pajak penerangan jalan sebanyak 10%, dari besar nya tagihan para pelanggan PLN,


Dari setiap bulanya keseluruhan tagihan para pelanggan mecapai sebesar kurang lebih Rp. 300 juta,


Tagihan untuk pembayaran PJU pemerintah kabupaten Empat Lawang harus membayar sebanyak 200 juta perbulanya,


Artinya pemerintah masih mendapatkan hasil 100 juta per bulan, terus megapa Lampu PJU di Jalan Abubakardin banyak yang mati/padam,


Ditemui awak media kepala ULP PLN cabang Tebing Tinggi, Yakini Anggun Riadi belum lama ini megatakan bawah untuk tagihan listrik untuk penerangan lampu jalan (PJU) di kabupaten Empat Lawang ditahun 2021 ini ada tungakan selama dua bulan.


 "Pemerintah kabupaten Empat Lawang ada tunggakan dua (2) bulan yakni di bulan Agustus dan September di tahun 2021 ini,"  jelas Yakini Anggun Riadi


Total keseluruhan tunggakan penerangan lampu jalan umum (PJU) di kabupaten Empat Lawang sebanyak dua bulan itu sebesar 400 juta dengan rincihan satu bulannya 200 juta rupiah.


Lebih langjut dikatakanya Pihak PLN cabang Tebing Tinggi, apa bila PJU ada tunggakan maka akan dilakukan pemutusan alur listrik di PJU yang memiliki tunggakan tersebut.


Saat ini beluma ada keterangan dari pihak pemda terkait pemadaman PJU tersebut sementara pihak media masih mencoba menghubungi pihak terkait.(*)