Kabupaten Bantaeng Jadi Tuan Rumah Bimtek Pelaksanaan Implementasi D3TLH -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Kabupaten Bantaeng Jadi Tuan Rumah Bimtek Pelaksanaan Implementasi D3TLH

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
9/22/2021



Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantaeng, Nasir Awing, SE. Buka bimtek di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Rabu (22/9/21).


GlobalNewsindonesia.com-BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E SUMA) menggelar Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Implementasi Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup yang dilangsungkan di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Rabu (22/9).


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantaeng, Nasir Awing, dan dihadiri oleh Kepala Bidang Inventarisasi Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup P3E Sulawesi dan Maluku, Mini Farida Farhum, serta para peserta bimtek dan fasilitasi dari Kabupaten /Kota wilayah ekoregion Sulawesi Maluku.


Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, Ir. Darhamsyah yang hadir secara virtual mengatakan bahwa Kabupaten Bantaeng sejak dulu sudah terdepan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Ia juga mengapresiasi Kab. Bantaeng yang berkenan menjadi tuan rumah perhelatan ini. 




“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai engine untuk pertumbuhan berbagai sumber daya alam agar bisa dimanfaatkan untuk pendapatan guna kemaslahatan hidup masyarakat.

Supaya semua fungsi ini memberikan support terhadap kehidupan kita supaya bisa berjalan secara baik dan berkelanjutan, diperlukan daya dukung dan daya tampung, dan kami siap mendampingi Bantaeng untuk melakukan itu”, ujar Darhamsyah.


Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng yang pada kesempatan itu membacakan sambutan Bupati Bantaeng, mengatakan bahwa pemanfaatan SDA yang terkendali dan pengelolaan lingkungan hidup yang ramah lingkungan akan menjadi salah satu modal dasar yang sangat penting bagi pembangunan nasional secara keseluruhan.


“Kegiatan ini tentu menjadi sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup suatu wilayah dalam rangka pengendalian pembangunan. 


Maka dsri itu diharapkan didasarkan pada kondisi lingkungan, dengan adanya D3TLH, maka kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup dapat diminimalisir”, jelasnya