Siswa -Siswi Sampailan Aspirasi Sekolah Tatap Muka Kepada Wakil Wali Kota Bekasi -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Siswa -Siswi Sampailan Aspirasi Sekolah Tatap Muka Kepada Wakil Wali Kota Bekasi

8/29/2021


Globalnewsindonesia.com.- Kota Bekasi,-  Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto didampingi Danramil 05 Bantargebang dan Kepala Sekolah SMAN 15 Kota Bekasi tinjau proses jalannya vaksinasi tahap 2 di SMAN 15 Kota Bekasi, Sabtu (28/08/2021).


Tri Adhianto berkeliling melakukan interaksi kepada siswa-siswi peserta vaksinasi, Dari hasil interaksi, tidak sedikit siswa dan siswi SMA yang menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Wali Kota Bekasi.


Salah satu diantara aspirasinya adalah, dengan adanya vaksinasi untuk siswa dan siswi disekolah, selain memberikan dampak positif bagi kesehatan, harapan lainnya yaitu, hal tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Pusat untuk dapat mengeluarkan kebijakan sekolah tatap muka.




Dalam sambutan Tri Adhianto selaku Wakil Wali Kota Bekasi memberikan edukasi tentang manfaat vaksinasi kepada siswa dan siswi yang hadir, sekaligus menyampaikan himbauan protokol kesehatan yang berlaku.


"Terkait vaksinasi, vaksin memang tidak membuat kita terhindar dari serangan covid-19, akan tetapi vaksin ini dapat meningkatkan antibody kita, jadi meski kita terdeteksi covid-19, daya tahan tubuh kita akan lebih kuat ketimbang tidak divaksinasi, jadi meski kalian sudah divaksin, saya harap masker harus tetap dipakai, selain untuk melindungi kaesehatan kalian, wanti-wanti bisa melindungi orang lain juga yang tidak dapat kesempatan untuk divaksin," Kata Tri Adhianto.


Selain edukasi tentang manfaat vaksinasi, pria yang akrab disapa Mas Tri juga menyampaikan tentang aturan Pemerintah Pusat terkait aturan sekolah tatap muka selama proses PPKM berlaku.


"Selama proses PPKM, dibagi menjadi 4 level, semakin rendah levelnya semakin longgar kebijakan mobilitasnya, apabila Kota Bekasi turun menjadi PPKM level 3, Aturan sekolah tatap muka sudah diperbolehkan dengan ketentuan syarat yang berlaku, diantaranya adanya perketatan Prokes, dan dibatasi jumlah peserta yang hadir, akan tetapi kita masih harus menunggu ketentuan level dari Pemerintah Pusat," pungkas Tri Adhianto.


Tri berharap jumlah pasien covid di Kota Bekasi terus menurun, herd immunity dapat terbentuk dalam waktu dekat, level PPKM terus menurun, dengan demikian aktivitas sekolah tatap muka dapat terealisasi.(JKS)