Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut,- Sungguh sangat dikesalkan Tim Audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK RI) Perwakilan Sumatera Utara setiap melakukan Audit di Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatra Utara Sekalipun tidak pernah terliput oleh Awak media, Hal ini pihak BPK RI tidak Patuh dengan UU NO 14 tentang keterbukaan Informasi Publik.
Menurut keterangan beberapa awak media mengatakan pihak kita kan perlu keterangan dari BPK RI ketika mereka turun ke Labusel yang perlu mau kita pertanyakan apakah mereka melakukan Audit tersebut hanya sebatas menunggu laporan tertulis dari Infestorat tanpa turun kelapangan melakukan Audit
Tapi yang sangat disesalkan pada BPK RI ketika mau dikomfirmasi jawabnya ke BPK RI wilayah dulu aja dimedan, jawaban inilah yang menjadi pertanyaan serius bagi kalangan awak media dan menjadi tanda tanya besar ada apa ini BPK RI seakan menutup - nutupi hasil audit yang tidak transfaran pada masyarakat.
J. Sihombing dari salah satu media online terbitan Jakarta pada Minggu (22/8/21) mengatakan kekesalannya pada pihak BPK RI yang kurang transfaran pada awak media, Sebab kita mau kompirmasi tentang adanya temuan Audit BPK RI tahun 2020 lalu yang merugikan negara dari temuan itu kita melihat satupun tidak ada pihak pengelola uang negara itu yang tersandung hukum, berarti pengembalian kerugian negara itu sudah ada.
Namun yang kita kesalkan pihak BPK RI tidak mau dikomfirmasi dan tertutup pada awak media, padahal hasil pantauan kita dilapangan sekalipun pihak BPK RI kita temui melakukan audit dilapangan, yang ada kita temukan mereka melakukan Audit di perkantoran aja," ucap J. Sihombing.
Pihak BPK RI beberapa Minggu lalu di Kantor Keuangan dan Aset Daerah ketika mau dikomfirmasi mengatakan, kami kesini hanya melakukan audit dan kami juga tidak bisa menjawab pertanyaan awak media kalau mau kompirmasi ke Kantor BPK RI wilayah Sumut di Medan, dengan upaya alasan juga dilontarkan namun jawab mereka ke Medan aja kami tidak bisa memberi keterangan katanya. (MH)