Polres Cianjur Minta Sabar Pada Sekolah dan Tempat Wisata Terkait Perpanjangan PPKM -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Polres Cianjur Minta Sabar Pada Sekolah dan Tempat Wisata Terkait Perpanjangan PPKM

8/29/2021

 


GlobalnewsIndonesia.com, - CIANJUR, - Polres Cianjur meminta kepada para pelaku wisata dan sekolah agar bersabar serta menyarankan untuk membenahi infrastruktur sebelum adanya Intruksi untuk kembali dibukanya Pembelajaran Tatap Muka(PTM).


Oleh karena itu menurut Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, saat ini Kabupaten masih melakukan PPKM.


Dan patuh terhadap intruksi sesuai surat Mendagri yang menetapkan status PPKM, meskipun situasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur saat ini dinilai lebih baik, Sabtu (28/8/21) 


" Dan saya pribadi menilai Cianjur itu level 2, karena di lihat rumah sakit sudah pada kosong sekarang, Covid-19 sekarang sudah semakin sedikit, "kata Kapolres


Ia menambahkan, termasuk lalu lalang mobil ambulans sudah sepi beda dengan beberapa minggu yang lalu selalu terdengar suara ambulan yang hilir mudik. 


Selain itu diungkapkam Doni, termasuk di beberapa rumah sakit di Kabupaten Cianjur. ruangan pasien Covid-19 sudah disterilkan dan dicat kembali agar bisa dipakai untuk pasien umum.


 " Bahwa tu indikasinya Cianjur sudah bagus,  "jelasnya


Ditegaskan Doni, Kabupaten Cianjur  berstatus Level 4 akibat kesalahan informasi dan data. 


“Akhirnya kita secara administrasi masuk di level 4. Tapi saya dengan Forkopimda patuh dan taat, tentunya seperti sekolah untuk sementara ditunda dulu, " ungkapnya.


Termasuk Doni mempersilakan sekolah untuk bisa berbenah terlebih dahulu seperti memperbaiki infrastruktur dan menggelar simulasi. 


" Sekolah belum boleh buka sesuai aturan PPKM hanya saja dipersilahkan untuk memperbaiki infrastruktur seperti dicat ulang, ataupun diperhatikan bagian-bagian yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, " pungkasnya..(yn)