Komentar
Globalnewsindonesia.com,- -Labusel Sumut,- Kunjungan kerja Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi Ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan selama dua hari Berlangsung hikmah, sukses dan aman.
Kunjungan kerja tersebut digelar mulai hari Selasa (3/8/21) Sampai Rabu (4/8/21), dan pada Rabu Pagi jam 08 00 wib Gubsu meninjau kegiatan Vaksinisasi yang digelar di Rumah Sakit Sri Torgamba di kebun PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Kecamatan Torgamba Kab. Labusel.
Pada hari yang sama Gupsu Juga Melakukan Silaturahmi Dengan 52 Orang Para Kepala Desa 2 Lurah dan para Kepala Sekolah SMK dan SMA Se Labusel yang mana tempat silaturahmi tersebut di gelar Di Aula Rumah Dinas Bupati Labusel di desa Hadungdung Kotapinang.
Silaturahmi Gubsu tersebut didampingi Bupati Labusel H. Edimin bersama Wakil Bupati H. Ust. Ahmad Fadli Tanjung S.Ag, Para Dinas dari Provsu dan para Staf Asisten, juga Para OPD, Camat, dan Kakankemenag.
Ucapan Selamat datang Bupati Labusel H. Edimin yang didampungi Wakil Bupati Labusel, pertama kami mengucapkan selamat datang ke Labusel Kabupaten yang baru 13 tahun jadi Kabupaten tanah yang santun berkata bijak berkarya ini.
Kehadiran Bapak gubernur menjadi kebanggaan bagi kami masyarakat dan pemerintah Labusel, apalagi kami baru 10 hari dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati.
Kemudian mengapa saya dan Wakil Bupati sama berdiri disini membuktikan kekompakan kinerja. Dan kami tidak ingin pasangan ini retak ditengah jalan, kemudian perlu saya laporkan jumlah penduduk di Labusel ini lebih kurang 300 ratus ribu, maka perlu kami sampaikan pada bapak agar memprioritaskan keuangan untuk membangun Labusel ini ke arah yang lebih maju.
Arahan dan bimbingan Gubsu Edy Rahmayadi yang mantan komandan Kostrad ini dalam sambutannya, saya salut pada Bupati dan Wakil Bupati labusel ini yang masih muda serta berpasangan Pengusaha dan Ulama, ini sangat luar biasa.
Selannutnya Gubsu mempertanyakan kinerja OPD di Labusel, hasil dari Cabe 4 Persen. Telur Nol Persen, mana Kepala Dinas Perternakan tidak hadir, Kepala Dinas Kesehatan mana, saya minta Kepala dinas harus bekerja 13 tahun, Labusel ini semua belum bisa mensejahterakan masyarakat dari lumbung pertanian beras aja baru 2 persen.
Untuk itu jangan sampai Kepala dinas itu ikut berpolitik, dan Kepala Dinas pertanian Rapor merah, karena kentang, jagung saja kalian tidak ada, cabe merah juga gak ada, pokohnya semua di Labusel ini semua beli.
Gubsu juga memaparkan perbandingan Produksi dan kebutuhan pangan Strategis di wilayah Sumut THN .2020 untuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan dari 96 persen kebutuhan beras.
Namun hanya 4 persen hasil pertanian daerah yang bisa, selainnya harus dibeli dari luar jagung 64 persen, dibeli bawang merah 100 persen, dibeli Bawang merah juga sama cabe merah hanya 12 persen, hasil pertanian bawang putih dan Kentang juga harus dibeli, gimana mensejahterakan.masyarakat kalau dari sumber pertanian semua beli.
Rekapitulasi laporan realisasi anggaran belanja semester THN 2020 2021 Kab. Labusel sampai kini 4 Agustus 2021. Baru 24.97 persen, padahal 2021 gagal berapa bulan per 31 Desember 2021 anggaran sudah tutup, maka saya minta Kapolres, Kejaksaan harus melakukan pengawasan ektra keras pada kinerja pemerintah.
Dan bantu saya ucap Gubsu, dia juga menjelaskan untuk evesien kita bekerja harus kompak antara pemerintah dan wartawan karena pilar berdemokrasi itu adalah dari teman media, maka kita jangan alergi pada wartawan," ucapnya.
Kemudian Gubsu juga menyerahkan bantuan secara simbolis pada para guru SMK dan SMA Se Labusel. (MH)