Haji Uma Perbaiki Jalan Rusak Di Panton Labu Yang Sempat Ditanam Pohon Pisang Oleh Warga Panton Labu Aceh Utara -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Haji Uma Perbaiki Jalan Rusak Di Panton Labu Yang Sempat Ditanam Pohon Pisang Oleh Warga Panton Labu Aceh Utara

8/06/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Aceh Utara – Sempat viral di media sosial tentang keluhan warga terhadap jalan rusak dan berlubang serta digenangi air di tengah Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.


Warga protes hingga menanami pohon pisang di jalan Perdagangan Panton Labu. Selasa (3/08/2021), sekira pukul 24:20 WIB malam. Warga mengaku kecewa karena jalan tersebut sudah lama rusak, namun belum ada tanda tanda perbaikan hingga saat ini dari pihak pemerintah.


Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang biasa disapa Haji Uma mengetahui hal tersebut langsung merespon dikarenakan sebelum warga menanam pohon pisang di jalan rusak tersebut.


Warga terlebih dahulu mengundang Haji Uma ke Kota Panton Labu dan kemudian menyerahkan surat laporan keluhan warga terkait jalan rusak kepada Haji Uma untuk menyampaikan kepada pihak terkait.


“Iya betul, sebelumnya warga sudah menyerahkan surat kepada saya terkait jalan rusak tersebut pada saat saya tinjau kelapangan pada Kamis (8/6/2021) yang lalu. Kemudian setelah saya menerima surat dari warga di Kota Panton Labu, setelah itu saya langsung datangi kantor PUPR Aceh Utara menyampaikan dan menceritakan terkait isi surat atau anspirasi warga kota Panton Labu kepada Kadis PUPR Aceh Utara,” Kata Haji Uma.


Maka oleh sebab itu Haji Uma mengetahui masyarakat telah menanam pohon pisang di jalan rusak di kota Panton Labu. Haji Uma merasa bersedih adanya potret semacam itu, ini tentu rasa kekecewaan masyarakat yang tidak tau lagi harus bagaimana, oleh karena itu saya mengambil inisiatif menghubungi warga di sana.


“Berhubung saya masih di jakarta, maka saya meminta kepada warga untuk mencabut pohon pisang dijalan yang telah ditanam, kemudian saya menyumbangkan pasir dan semen serta biaya kerja yang dikerjakan oleh warga Panton Labu itu sendiri dari dana pribadi saya sendiri,” jelas Haji Uma. (Rm)