17 Orang Terjaring Razia di Salah Satu Hotel, 5 Orang Diantaranya Oknum Anggota Dewan DPRD Labusel -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




17 Orang Terjaring Razia di Salah Satu Hotel, 5 Orang Diantaranya Oknum Anggota Dewan DPRD Labusel

8/08/2021


Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut,- Dalam giat Razia suasana PPKM ada 17 Orang yang terjaring pihak Kepolisian dari Satuan Polres Kisaran yang digrebek disalah satu Hotel di kisaran, 5 Orang diantaranya adalah oknum Anggota DPRD dari Labuhanbatu Utara (Labura), hal ini menjadi virar dinitijen ataupun menjadi pemberitaan dikalangan awak media. 


Adapun pemberitaan dikalangan media ada Sebanyak 17 orang terjaring razia yang dilakukan Satuan Sabhara dan Reskim Polres Asahan di area Karaokean hotel Antariksa Kisaran, Sabtu (07/08/21) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.


Informasi yang dihimpun dari 17 orang yang terciduk, terdapat 5 (lima) orang Oknum anggota DPRD dari Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatra Utara.


Ke-17 orang yang diciduk tersebut, sedang asyik berkaraokean dan dugem bersama beberapa wanita muda di Antariksa Hotel Karaoke Jalan Sei Gambus, Kelurahan Sendang Sari, Kisaran, Kabupaten Asahan.


Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting kepada wartawan Sabtu (07/08) ketika dikomfirmasi via WA membenarkan penggerebekan melalui Razia PPKM di Hotel Antariksa dan menjaring sebanyak 17 orang.


"Dari 17 orang terdapat 5 orang oknum Anggota DPRD Labura yang masih aktif yang ikut terjaring dalam razia PPKM tersebut, dan kini dalam proses penyidikan," ujar Kasat Narkoba AKP Nasri Ginting kepada awak media, Sabtu (07/08/21).


Informasi yang diperoleh kelima anggota DPRD Labura tersebut masing-masing berinisial  AB, ZS, FE, KP dan Su.


Sementara itu ditempat terpisah Ketua DPRD Labura H. Indra Surya Bakti Simatupang bersama anggota Komisi B  Muhammad Nuh saat tiba di Polres Asahan ingin menjenguk anggotanya tak jadi turun untuk menjenguk, mobil yang dikendarainya cuma memutar dan sambil melambaikan tangan ke sejumlah awak media yang sudah menunggunya." Bentar mau beli masker ke Kota," ucap Indra


Tanggapan dari salah satu tokoh masyarakat  Labuhanbatu Raya menyesalkan atas adanya prilaku 5 oknum anggota DPRD yang sangat memalukan, walaupun secara hukum mereka terlibat namun sedang menjadi trening pemberitaan dimedia juga dinitijen, untuk itu  Badan Kehormatan Dewan (BKD) harus bertindak tegas atas kejadian ini, jangan asal  diam saja.," ucapnya. (MH)