Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Purwakarta,- Salah satu kepedulian dari semua Perusahaan yang berada di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Purwakarta, Senin 19 Juli 2021 bertempat di Masjid Raya Kota Bukit Indah membagikan 24 ekor hewan kurban.
Dimana Desa yang mendapat bantuan yaitu Desa Kalihurip, DesaKamojing (Cikampek Karawang), Desa Cinangka, Desa Wanakerta, Desa Cibungur, Desa Dangdeur dan Desa Cigelam (Purwakarta).
Hadir dalam acara ini, Kang Entis Sutisna mewakili manajemen perusahaan menyampaikan sambutan sekaligus secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada perwakilan salah satu Desa di Kecamatan Bungursari Purwakarta.
Adapun sumbangan hewan kurban tahun ini menurun bila dibandingkan tahun lalu, dimana tahun ini kami hanya bisa memberikan 3 ekor sapi dan 21 ekor kambing, dari tahun sebelumnya kami hanya bisa menyumbang rata-rata sekitar 40 ekor,
Namun demikian dengan niatan ini, sumbangan hewan kurban ini semoga bisa bermanfaat buat warga desa sekitar kawasan industri Kota Bukit Indah, jelasnya.
Lebih lanjut Kang Entis mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan-perusahaan yang telah begitu peduli menyumbang hewan kurban, semoga sumbangan ini membawa keberkahan bagi perusahaan dan membawa manfaat bagi warga desa sekitar kawasan industri Kota Bukit Indah Purwakarta.
Kang Jaenal Arifin sebagai aparat Desa Cibungur Purwakarta, mewakili penerima bantuan hewan kurban mengucapkan terima kasih atas kepedulian perusahaan kepada warga.
Dimana bantuan hewan kurban ini rutin setiap tahun kami peroleh dari perusahaan kawasan industri Kota Bukit Indah, kepedulian perusahaan sangat kami rasakan. Kami mendoakan semoga perusahaan tetap bisa bertahan dan melewati masa sulit akibat Covid-19," terang kang Jaenal Arifin.
Dimasa pandemi covid-19 ini cukup berat bagi perusahaan, bukan hanya terjadi penurunan jumlah karyawan, tetapi dengan sendirinya akan terjadi juga penurunan pendapatan perusahaan dengan pengeluaran biaya tambahan semakin besar.
Untuk itu semoga saja kami bisa melaluinya dengan baik, serta masa pandemi ini segera berakhir. Sehingga geliat ekonomi kembali bergerak, dan pihak perusahaan bisa bangkit kembali sehingga bisa kembali bekerja normal. Demikian tutur Kang Entis . (Mjn)