Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Bener Meriah,- Pelepasan pasukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Penyangga (Mobile) Yonif RK 114 Satria Musara, ke Provinsi Papau di Bandar Udara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Senin (26-07-2021)
Pangdam berpesan, setiap bergerak jangan lupa berdoa dan selalu berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
“Mudah-mudahan juga, prajurit Sanggamara Kodam Iskandar Muda dapat dicintai rakyat di tanah Papua, keberhasilan prajurit adalah keberhasilan kita, kebanggan masyarakat Indonesia,” Trang Pangdam.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki kepada Waspada.id mengatakan, pelepasan pasukan tersebut tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) demi mencegah penyebaran Covid-19.
Pantauan dilapangan Bandara Rembele upacara pemberangkatan Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif RK 114 Satria Musara langsung dilakukan oleh Pangdam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Achmad Marzuki.
Marzuki mengatakan, pengiriman prajurit ke Papua Barat tersebut bertujuan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Semoga prajurit kita diterima dengan baik oleh masyarakat Papua, kita berdoa agar mereka juga diberikan keberhasilan dan kesehatan,” ujarnya.
Pangdam menegaskan, penugasan TNI dari Kodam Iskandar Muda ke tanah Papua merupakan kebanggaan besar sebagai seorang prajurit.
“Ini adalah tugas yang sangat mulia, semoga dengan adanya pasukan ini dapat membantu pemerintah dalam upaya pembangunan di tanah Papua,” katanya.
Turut hadir dalam pelepasan Pamtas Penyangga Yonif RK 114/SM Plt. Bupati Bener Meriah Dailami. Dailami mengharapkan Prajutit TNI dari Batalyon 114 Satria Musara dapat melaksanakan tugas dengan baik di Papua dalam rangka menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara. Dirinya juga mengharapkan agar Prajurit Batalyon 114 Satria Musara dapat menjaga nama baik kesatuan dan Kabupaten Bener Meriah di mata masyarakat Papua.
“Ini adalah sejarah bagi TNI, karena baru pertama sekali dijajaran Kodam Iskandar Muda yang melaksanakan penugasan ke Papua dan Bener Meriah menjadi saksi sejarah tersebut, dan saya atas nama pribadi dan masyarakat Kabupaten Bener Meriah mendoakan agar para kesatria ini dapat diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas negara ini, hingga pulang ke kampung halaman ini tanpa kurang suatu apapun,” harap Plt. Bupati Bener Meriah Dailami.
Kepada keluarga Prajurit Yonif 114 Satria Musara yang ditinggal bertugas, Plt. Bupati Bener Meriah berpesan keluarga selalu mendoakan prajurit agar diberikan keselamatan oleh ALLAH SWT dalam menjalankan tugas yang mulai ini.
secara terpisah Danyonif RK 114/Satria Musara Letkol. Inf. Putra Negara kepada sejumlah wartawan mengatakan, dari total keseluruhan, ada 450 prajurit yang dikirim Papua Barat.
“Pengiriman itu secara bertahap, hari ini 200 prajurit, untuk tahap kedua 50 prajurit menggunakan kapal laut milik TNI AL dan tahap ke tiga 200 prajurit pada tanggal 03 Agustus 2021 mendatang,” jelasnya.
Ia menambahkan, pasukan tersebut akan ditempatkan di Sektor Baliem, Kabupaten Kenyam, Papua Barat dalam misi untuk menjaga perdamaian serta menjaga ancaman dari kelompok separatis bersenjata.
“Saya langsung memimpin pasukan ini, saya berharap tetap doakan kami dalam menjaga perdamaian di tanah Papua,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu pesawat jenis C-130 Hercules A-1317 tersebut sudah melakukan tes landing di Bandara Rembele pada Minggu (26/7) kemarin. (Y.Hmd)