Akibat Janji Palsu Pemilik Tower Puluhan Emak - Emak di Blok Songo Kembali Menyegel Pintu Masuk Lokasi Tower -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Akibat Janji Palsu Pemilik Tower Puluhan Emak - Emak di Blok Songo Kembali Menyegel Pintu Masuk Lokasi Tower

7/26/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut,-  Setelah menunggu sebulan lamanya, janji  pemilik tower Protelindo untuk mengganti peralatan elektronik yang rusak, maka puluhan emak - emak kembali menyegel pintu masuk ke lokasi tower.


Penyegelan yang dilakukan oleh emak - emak warga Desa Sisumut Dusun Blok Songo Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) beraksi, Minggu  25 Juli 2021 pukul 17.00 wib.


emak - emak tersebut mendatangi dan menggembok pintu masuk Tower dengan rantai serta dua gembok, lantaran merasa kesal banyak peralatan elektronik mereka rusak yang diduga akibat radiasi tower miliki Protelindo tersebut


Menurut informasi yang diperoleh dari salah seorang warga setempat mengstakan pada wartawan, kami sudah pernah menggembok tower tersebut beberapa bulan lalu.


Selanjutnya, kami juga sudah memberitahukan pada pengelola tower maupun pemerintah desa namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya


"Kami juga sudah membuat laporan kerusakan alat - alat elektronik kami kepada pengurus tower dan juga sama Kepala Desa tapi sampai sekarang belum ada kepastian.


" Pihak pengurus tower pernah bilang sabar dulu, semua masih diurus, nanti pasti kita perbaiki apa yang rusak, kata orang itu sama kami," Jelasnya.


Padahal "banyak orang sini yang sangat merasa kecewa atas janji yang sudah mereka sepakatinya.


"Maka sekarang kami kembali menggembok  untuk kedua kalinya, dan Juli mengatakan kami sangat kesal atas tindakan para pemilik tower yang tidak respon atas aspirasi yang sudah disampaikan, dan kami akan berjuang terus sampai permasalahan ini selesai," katanya. (MH)