Walikota Binjai Pastikan Keluarkan Akte Nikah, Pendeta Aruan Angkat Bicara -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Walikota Binjai Pastikan Keluarkan Akte Nikah, Pendeta Aruan Angkat Bicara

6/17/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Binjai Sumut,-Viranya pemberitaan yang berjudul Istri Mantan Anggota DPRD Sumut Dipersulit Urus Akte Nikah yang disajikan oleh beberapa media lokal dan media Nasional akhirnya mendapat respon dari walikota Binjai Drs.Amir Hamzah M.A.p


Pada saat dikonfirmasi pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2021,melalui telpon seluler pribadinya ia meminta kepada Sri Jumiati boru Ginting agar  segera melengkapi persyaratan untuk keperluan kepengurusan akte nikah yang dibutuhkan.


Sebab Walikota Binjai berkeyakinan bahwa tidak ada alasan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tidak mengeluarkan akte tersebut bila persyaratan yang dibutuhkan sudah lengkap semua.


"Kalau persyaratan persyaratan sudah terpenuhi,siapapun dia harus mendapatkan akte tersebut.karena kami juga memaksimalkan pelayanan dengan catatan syarat syaratnya sudah terpenuhi.jadi intinya kami tidak pernah mempersulit siapapun,dan itu sudah menjadi tugas kami untuk melayani masyarakat, pungkasnya.


Ditambahkannya lagi bahwa jika akte nikah tersebut tidak dikeluarkan oleh Kepala Dinas pasti ada alasan alasan nya.mungkin ada salah satu syarat yang belum lengkap seperti pertanggung jawaban mutlak dari ahli waris yang lain.


Maka dia minta agar syarat itu terpenuhi dahulu. dan itu bukan saja berlaku untuk di Kota Madya Binjai saja, tapi ketentuan syarat itu berlaku untuk nasional. papar Drs. Amir Hamzah M.A.p


Bahkan dalam hasil konfirmasi tersebut Walikota Binjai sudah berpesan kepada seluruh Kepala Dinas yang ada di Binjai agar jangan pernah mempersulit dan menyakiti hati rakyat.karena kita ini ditakdirkan untuk melayani dan menjadi pelayan bagi masyarakat,dan Saya akan pantau itu.tegas Walikota Binjai.


Sementara itu Pendeta ditempat terpisah,saat dikonfirmasi media pada tanggal 15 Juni 2021 saat menyesalkan atas tindakan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Binjai. bahkan ia mengatakan bahwa Pernikahan Herman Sembiring dengan Sri Jumiati boru Ginting adalah sah dan diakui oleh adat serta sudah dikeluarkan surat pemberkatan dari gereja.


Untuk hal itu, sangat membingungkan. sebab secara Agama Kristen, orang yang menikah di Gereja dan sudah dikeluarkan surat pemberkatan pernikahan dari gereja adalah sah dan diakui oleh Negara.


Karena setiap pernikahan yang dilaksanakan di Gereja juga melalui proses seperti di Doa kan dan disaksikan oleh Pengetua Adat.jadi apalagi yang harus diragukan oleh Kadis Catatan Sipil.jelas Pendeta Aruan.


"Dan apabila memang dibutuhkan surat pernyataan dari Gereja, biar dibuatkan surat pengakuannya. bahkan pada saat acara pernikahan tersebut walikota Binjai terdahulu juga datang.


Jadi dimana salahnya, kok harus ada lagi persetujuan ahli waris untuk mencatatkan pernikahan Herman Sembiring dengan Sri Jumiati.


Dimana ini salahnya, sebab selama ini juga surat pemberkatan pernikahan dari gereja yang dipakai untuk mencatatkan di Disdukcapil di seluruh Indonesia. Dan tidak ada alasan Disdukcapil tidak mengeluarkan akte nikah tersebut." Terang Pendeta Aruan lagi.


Pada saat itu Pendeta Aruan juga menjelaskan tentang aturan dalam proses mekanisme tata cara pernikahan Herman Sembiring dan Sri Jumiati boru Ginting yang dilaksanakan di Gereja.


"Pada saat Herman Sembiring menikahi Sri Jumiati boru Ginting statusnya sudah Duda, karena istrinya yang pertama sudah meninggal, makanya pada waktu itu kami datang dari gereja untuk mendoakannya. dan kami menegaskan surat pemberkatan pernikahan yang kami nyatakan adalah sah.


Karena kami juga anggota gereja Advent memakai surat itu untuk Doa Pernikahan pada saat itu juga. Jadi kalau itu diragukan atau tidak diterima, saya juga bingung mau jawab apa. karena selama ini juga gereja Advent tidak pernah menikahkan mempelai apabila sang suami memiliki istri dua." Tutup Pendeta Aruan dengan penuh kekecewaan. (Ali Rahman Siregar)