Sanggar Potang Iring, Menjaga Eksistensi Budaya Khas Manggarai Labuan Bajo -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Sanggar Potang Iring, Menjaga Eksistensi Budaya Khas Manggarai Labuan Bajo

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
6/21/2021



GlobalNewsIndonesia.Com - Borong Ntt, Sanggar Potang Iring selalu show culture khas Manggarai pada setiap even kunjungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat yang hadir berkunjung ke Labuan Bajo  Kabupaten Manggari Barat Ntt.


Sanggar Potang Iring selalu suguhkan pertunjukan sesuai dengan topik kegiatan (the presentation of the show according to the topic of the activity) baik bunyi bunyian maupun jenis tari tarian yang di pertontonkan kepada tetamu yang hadir.


Terkesan profesionalisme dari sanggar ini tergambar di panggung pentas pada setiap momen acara.


Sanggar Potang Iring dari namanya saja sudah menunjukan nama yang begitu exlusive yaitu sangkar ayam (chicken cage)


Sanggar ini sudah berkali kali di percaya pihak Pemda Manggarai Barat untuk pertunjukan pentas seni budaya Manggarai di Labuan Bajo pada kunjungan Presiden dan Kementrian dan selalu mendapat apresiasi dari tamu yang hadir.


Orang yang bergabung disanggar Potang Iring adalah orang orang profesional yang memiliki jiwa seni dan pecinta budaya khas Manggarai dan semuanya adalah pelaku seni.


Riki Morgan sang Nahkoda sanggar Potang Iring saat di temui Awak Media GlobalNewsIndonesia Rabu, (16/6) di Inaya Hotel Labuan bajo menuturkan.


"Sanggar Potang Iring di bentuk pertama kali dari komunitas kecil yaitu komunitas caci yang di singkat KSLP (komunitas seni lomes caci Labuan Bajo) seiring waktu saya merubah mindset kemudian saya membentuk sebuah sanggar dan saya pakai nama sanggar Potang Iring.


Di dalamnya ada anggota pemain caci, penari, pemain musik tradisional bersama nama nama peralatan musiknya.


Potang Iring adalah bahasa manggarai yang artinya sangkar ayam, Potang dalam bahasa indonesia artinya (sangkar) dan Iring adalah (memanggil ayam untuk tinggal didalam sangkar) sehingga terhindar dari  gangguan binatang buas.


Crew Sanggar Potang Iring Labuan Bajo  Kabupaten Manggari Barat Ntt.


Begitupun adat dan budaya Manggarai harus kita jaga jangan kita biarkan punah, Saya selaku Pimpinan sanggar Potang Iring akan terus mengangkat budaya Manggarai ke kanca Internasional itulah tujuannya.


Crew Sanggar Potang Iring sampai saat ini sudah mencapai  25 orang dan di dalamnya masing masing ada pelatih dan pemandu profesional di bidangnya masing masing.


Sanggar Potang Iring terdiri dari Pelatih tari dan pemandu musik khas daerah Manggarai beserta  peralatannya lengkap.


Kapan saja kita di butuhkan kita siap tampil karena Sanggar Potang Iring selalu siaga dan selalu siap kapan saja", jelas Riki.


Ia menambahkan "Sanggar Potang Iring terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung asal punya niat  dan punya jiwa seni dan juga selalu siap", jelas Riki.


Riki menambahkan "saatnya Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan perhatian khusus kepada pegiat seni terutama sanggar sanggar yang ada di Labuan Bajo.


Labuan Bajo semakin kesini semakin banyak wisatawan yang datang terutama  para petinggi negara yang hampir tiap hari berkunjung ke Labuan Bajo.


Mempromosikan kota wisata tidak terlepas dari bagaimana kita sebagai tuan rumah mempromosikan adat dan budaya kita supaya terkenal 


Mungkin awalnya Labuan bajo terkenal karena Komodonya tetapi mari kita bekerja sama promosikan kekayaan lainnya." pungkas Riki Manajer Sanggar Potang Iring 

(Wens Atas)