Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Labusel,- Pejabat (PJ) Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumut Elfi Syahreza, ST. M.Eng, SC pada Minggu (27/6/21) Kunjungi puing istana Kotapinang yang didampingi Asisten Dua H. Ralikul Raman Harahap ST. MT, Kepala Dinas Pariwisata Balyan Nasution, S.Sos.
Kunjungan PJ Bupati Labusel tersebut guna untuk memantau puing bekas istana Bahran Kotapinang tersebut. tampak juga para para anak muda Komunitas Jalajah Sejarah, Wisata & budaya (KJSWIB) yang diketuai Ades Iskandar Nasution sedang melakukan kegiatan pengecatan istana tersebut.
PJ Bupati Labusel Elfi syahreza menjelaskan pada wartawan, sangat berterimakasih pada adek adek dari komunitas Jalajah sejarah wisata dan budaya atas inisiatifnya melakukan kegiatan pelestarian cagar budaya.
"Apalagi kegiatan komunitas ini sudah lama saya dengar namun belum ada waktu untuk ketemu dengan merek," Ungkap Elfi.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa saat ada luang waktu dirinya datang berkunjung ke istana yang telah menjadi ikon sejarah yang ada di kotapinang."kesempatan ini saya manfaatkan untuk melihat secara langsung puing istana bahran dan sekaligus ingin ketemu muka dengan komunitas ini, yang diketua Wan Ades Nasution yang juga seorang youtuber," jelasnya.
"Saya sangat terharu maka saya minta pada dinas pariwisata dan dinas terkait lainnya agar bekerja sama menggali kearifan lokal untuk bisa ditonjolkan kedaerah lain dan dalam konteks ini, kita sangat mendukung bagaimana agar istana bisa menjadi destinasi sejarah," ucapnya lagi.
Sementata Kepala dinas parawisata Labusel Balyan Nasution, S.Sos ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kita sudah menganggarkan dana untuk peningkatan kearifan lokal pada tahun anggaran 2022 nanti,
Jadi saya berterima kasih pada PJ Bupati atas dukungannya, demikian juga pada adik-adik komunitas yang sudah bekerja dan bukan ini saja yang sudah mereka lakukan, namun disisi lain mereka aktif menggali situs-situs sejarah yang ada di Labusel," katanya di sela-sela kegiatan gotong royong.
Sedangkan Ketua KJ-SWIab Wan Ades Nasution menjelaskan bahwa kita bekerja sejak tahun 2020 lalu untuk mencari sumber sumber dasar dari pada kerajaan awal dikotapinang.
Jadi sudah berapa titik yang telah kita kaji dan setiap temuan kita ekspos agar masyarakat tahu dan kita juga perlu masukan dari para orang tua kita yang masih ada sekarang, semoga apa yang menjadi keinginan kita bersama dalam mewujudkan cagar budaya bisa terealisasi." Ucap Ades. (MH)