Kongres Ke-3 PPM Di Bira, Impi Puto Sambu Terpilih Sebagai Ketua Umum 2021-2022 -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Kongres Ke-3 PPM Di Bira, Impi Puto Sambu Terpilih Sebagai Ketua Umum 2021-2022

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
6/29/2021




Globalnewsindonesia. com, Bulukumba - Bira 27 Juni 2021- Impi puto sambu terpilih sebagai ketua umum perhimpunan pergerakan mahasiswa (PPM) untuk masa periode 2021-2022.


Kongres yang berlangsung selama 3 hari ini mulai pada tanggal 25-27 Juni 2021, berlangsung dengan aman serta tetap mematuhi anjuran pemerintah persoalan protokol kesehatan. 


Di PPM sendiri impi puto sambu di kenal sebagai seorang kakak yang periang kepada adik adiknya, namun pada kondisi-kondisi tertentu beliau memiliki sikap yang tegas konsisten serta progres dalam bergerak. 


Akbar Muhammad selaku Demisioner Ketua menyampaikan bahwa Kongres Ke-3 ini merupakan agenda pergantian ketua umum, dan juga sebagai bentuk pembelajaran untuk seluruh kader perhimpunan pergerakan mahasiswa. 


Karena kita di internal PPM telah melalui banyak sekali proses hingga bisa sampai pada hal yang bisa mendewasakan seluruh kader. Sehingga hubungan emosional semua kader sangat erat dan saya fikir  siapa sejauh ini kompeten untuk menjadi nahkoda organisasi. 


 Selain daripada itu kepada ketua terpilih besar harapan saya untuk mampu menjaga nama baik organisasi kedepan, senantiasa konsisten di garis garis perjuangan. Ujarnya 


Selain harapan dari demisioner ketua umum yang terpilih ( Impi Puto Sambu ) juga menyampaikan ucapan Terima kasih kepada seluruh kader PPM pada Kongres ke-3 ini. 


"Puji Tuhan sebab saya di berikan amanah oleh kawan kawan di PPM  untuk memimpin organisasi ini ke depan dengan itu saya ucapkan Terima kasih. 


Hal inilah yang saya perlu ingat sepanjang waktu, saya jadikan motifasi diri agar bisa membawa PPM sebagai organisasi yang mampu menjadi Mitra dari masyarakat. Kritis terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan masyarakat itu sendiri serta tetap konsisten pada garis perjuangan.

 

Sebagai sebuah organisasi oposisi terhadap  pemerintah, maka perlu penyatuan kekuatan mahasiswa, kekuatan pelajar dan kekuatan masyarakat agar mampu mengawal setiap kebijakan pemerintah ujarnya "impi puto sambu" ( Is )