Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Pekanbaru,-Terkait dengan aksi damai atau penyampaian aspirasi yang dilakukan beberapa kali dan beberapa hari yang lalu oleh dewan pimpinan pusat Gerakan pemuda Melayu propinsi Riau terhadap PT. Agro abadi.
Dimana aksi damai tersebut mendapat larangan atau tidak diberikannya izin oleh pihak kepolisian disebabkan Kota Pekanbaru masih dalam keadaan zona merah Covid-19 atau daerah yang masih termasuk dalam daerah pemberlakuan PPKM mikro.
Namun ternyata aksi damai tersebut dipaksakan tetap dilakukan dengan cara memasang spanduk-spanduk diatas bus, yang mana dispanduk itu tertulis tuntutan-tuntutan tentang kesalahan kesalahan PT.Argo abadi yang belum dapat dibuktikan sampai saat ini.
Terkait dengan permasalahan aksi damai ini Ketua dewan pembina gerakan pemuda melayu Provinsi Riau Drs.Taufik. Msi memberikan sedikit tanggapan dengan mengatakan bahwa aksi damai yang dilakukan oleh organisasi di bawah binaannya ini boleh boleh saja dilakukan selagi mempunyai tujuan untuk membela kepentingan masyarakat ataupun negara.
Namun ternyata sangat disayangkan dalam hal aksi damai yang dilakukan oleh dewan pimpinam pusat gerakan pemuda melayu ini diduga sarat dengan kepentingan sehingga gerakan aksi damai ini sudah tidak murni lagi,' ketus Taufik.
Selanjutnya Taufik menyampaikan bahwa dia sangat menyesalkan dengan keputusan yang diambil oleh Ketua umum dewan pimpinan pusat gerakan pemuda melayu provinsi Riau.
Yang mana dalam melakukan aksi damai ini tidak pernah bermusyawarah atau melibatkan pengurus gerakan pemuda melayu yang lainnya sehingga secara anggaran dasar dan anggaran rumah tangga maupun peraturan organisasi gerakan ini sudah melanggar ketentuan ketentuan yang ada di tubuh organisasi ini.
Dan menurut Taufik hal seperti ini tidak boleh dibiarkan, untuk itu Taufik selaku Ketua dewan pembina DPP GPM beserta beberapa pengurus lainnya telah memanggil Ketua umum dewan pimpinan pusat gerakan pemuda melayu, Jumat ( 25-06-2021) untuk diminta mengevaluasi kembali gerakan aksi damai ini.
Bahkan dalam pemanggilan ini juga Taufik beserta pengurus lainnya dengan tegas meminta agar rencana aksi damai selanjutnya untuk di hentikan demi nama baik organisasi ini, terus Taufik mengatakan laluilah prosedur jika kita selaku lembaga kontrol sosial ada temuan.
Pertama Surati PT. Argo abadi untuk dimintai klarifikasi tentang temuan itu, saya yakin PT. Argo akan menanggapi permintaan klarifikasi dari kita dengan melampirkan data temuan yang kita punya.
PT.Argo itu adalah perusahaan besar dan cukup profesional dalam menjalankan usahanya oleh karena itu kita juga harus profesional menghadapinya, jangan sedikit dikit demo sedikit dikit demo ujung ujung nya negoisasi," ujar Taufik.
Dilain tempat Wakil Ketua umum dewan pimpinan pusat gerakan pemuda melayu propinsi riau Intan Firdsus.SE ketika dimintai keterangannya melalui pesawat selulernya mengatakan dia juga .
Sangat menyesalkan atas keputusan yang diambil oleh ketua umum nya dengan melakukan kegiatan aksi damai tanpa bermusyawarah dan melibatkan pengurus dewan pimpinan pusat gerakan pemuda Melayu yang lainnya.
Dan untuk itu, Firdaus meminta Ketua umumnya untuk menghentikan aksi damai lanjutan sesuai dengan anjuran atau permintaan dari Ketua dewan pembina DPP GPM," Ujar Firdaus. (Ali Rahman Siregar)