Dikira Rumah Mainan Anak-Anak Ternyata Mengejutkan.! -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Dikira Rumah Mainan Anak-Anak Ternyata Mengejutkan.!

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
6/03/2021




GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, - Sebuah Bangunan layaknya rumah yang terbuat dari berbagai macam sampah plastik merusak pemandangan di jalan Poros Jatia - Banyorang Kel.Lembang Gantarangkeke Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng.


Bangun yang terbuat dari berbagai macam sampah plastik dan barang bekas ini nampak unik layaknya sebuah karya arsitek yang gagal mengombinasi desain untuk menciptakan sebuah bangunan yang menarik sesuai dengan tujuannya.


Menurut Rahman rumah ini dibuat oleh salah satu petugas kebersihan pasar sentral Bantaeng, bernama Ramoddin


"Bangunan itu dibuat Ramoddin, dari hasil sampah yang ia kumpulkan, dan dijadikanya sebuah rumah-rumah layaknya mainan anak-anak.


Ia menerangkan bahwa Ramoddin juga mengalami Reterdasi mental, sering membuat rumah dari sampah dan biasa berpindah-pindah" kata Rahman kepada awak media Rabu,(30/5/21)


Sayangnya bangunan ini sangat merusak pemandangan karna berada di jalan poros dan merupakan kawasan tujuan wisata, baik menuju Erbol maupun ke sentra Kopi Bayorang.


"Sangat disayangkan tak ada Perhatian, pemerintah seakan tutup mata,


Kelihatanya sepeleh tapi hal ini bisa saja membuat pradikma wisatawan dari luar daerah berangapan jika dikabupaten Bantaeng masih ada warga yang hidup dibawah garis kemiskinan."ungkapnya


Sementara Ridho warga sekitar mengngunkapkan hal mengejutkan, saat dikompirmasi awak media dirinya menuturkan bahwa bangunan itu adalah rumah ditempati Ramoddin menetap dirinya tinggal sendiri dan hidup dari hasil mulung sampah.


"Ditempati itu pak ramoddin ia tinggal sendiri dan bergantung hidup dari hasil mulung sampah,


Saya juga prihatin dan sejauh ini belum pernah saya melihat beliau dapat bantuan."kata Ridho menuturkan.


Sementara berita ini dipublikasikan belum ada keterangan dari pihak Kelurahan 

Lembang Gantarangkeke terkait banguna yang terbuat dari sampah ini.(*)