Tidak Terdaftar Dalam RDKK, Pahitnya Jadi Petani. -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Tidak Terdaftar Dalam RDKK, Pahitnya Jadi Petani.

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
5/28/2021
Deda, Warga Desa Kayu loe keluhkan harga pupuk non Subsidi Jum'at,(28/5/21)


GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, -Tidak terdaftar di RDKK salah satu petani desa Kayu loe keluhkan harga pupuk non subsidi 


Hal ini diungkapkan, Deda (45) salah satu petani jagung di Dusun Parang labbua Desa Kayu loe Kec.Bantaeng Kabupaten Bantaeng Sul-sel.


Menurutnya luas kebun yang ia miliki kurang dari 2 (hektar) yang ia tanami jagung sebanyak 25 kg.


Namun pada musim MT2 tahun ini dirinya terpaksa memakai pupuk Non subsidi dengan harga 300 ribu/zak karna namanya tidak terdaftar dalam Rancana Defenitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) pada wilayah kelompok tani di Desa Kayu loe dan Kel.Onto.


Dirinya mengaku sudah menyetor berupa foto copy KTP, KK dan PBB letak objek pajak yang ia miliki sebagai syarat untuk mendapatkan pupuk subsidi, sayangnya dari dua kelompok yang ia masukkan datanya tak satupun muncul namanya dalam RDKK Kelompok Tani yang ada di Pengecer pupuk Subsidi."kata Deda.


"Tahun lalu dapat tapi musim tanam ini tidak padahal saya sudah kumpul foto copy KTP, KK, dan PBB di dua kelompok tapi tak satupun nama saya muncul di RDKK"kesal Deda


Ia menambahkan untuk pengadaan pupuk non Subsidi dirinya sudah mengeluarkan modal Rp 4.000.000 juta ditambah bibit dengan harga Rp 105,000/kg serta pengadaan Herbisida sebesar Rp.1.000.000, jika ditotal kurang lebih, 7.625,000 , hal ini membuatnya mengeluh karna dirinya mengaku seumur hidup baru kali ini merasakan pahitnya jadi petani.


Tak hanya itu kata Deda dari sekian banyak bantuan stimulus yang dikucurkan pemerintah tak satupun nyangkut atas namanya.


"BLT- DD, BST, BNPT dan PKH tidak pernah dapat padahal sudah didata sama pemerintah Desa"ungkapnya kepada awak media Jum'at,(28/5/21) pukul, 16.39 wita


Dengan raut wajah yang sedih dirinya menujukkan pupuk Non Subsidi yang terpaksa dibeli walau harganya fantastis.(*)