Pencuri Besi Pembangunan Masjid Sriwijaya Berhasil Diringkus Petugas -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Pencuri Besi Pembangunan Masjid Sriwijaya Berhasil Diringkus Petugas

5/21/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Sumsel,,- Pelaku Pencurian Besi Ulir di Masjid Sriwijaya,Juadi alias Adi (29) Warga Kabupaten Ogan Ilir (OI) berhasil diringkus petugas dan medapat hadiah timah panas dari Unit Pidum dan Tekab 134.jum'at (21/05/21)


Kejadian berawal saat Zaenal (59) mendapat kabar dari warga bahwa telah terjadi pencurian besi ulir di Masjid Sriwijaya yang terletak di kawasan Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring Palembang.


Zaenal lalu mendatangi lokasi setelah benar adanya aksi pencurian lalu dirinya melapor ke Polrestabes Palembang.


Anggota Pidum dan Tekab 134 pimpinan Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing yang sedang melakukan Hunting rutin langsung kelokasi dan berhasil menangkap salah satu pelaku dimalam itu juga.


Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Irvan Prawira Satya Putra melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing membenarkan, sudah menangkap pelaku aksi pencurian di Masjid Sriwijaya tersebut.


"Benar pelaku Adi kita tangkap, saat itu petugas kita melakukan Hunting rutin dikawasan Jakabaring mendapati pelaku sedang beraksi. anggota saya langsung menangkap," Ujarnya.


Lanjut Kasatreskrim Tri, saat melakukan aksinya pelaku Adi tidak sendiri melainkan ada rekannya yang berhasil kabur. Untuk itu kami himbau agar pelaku DPO tersebut menyerahkan diri saja karena kita terus akan kejar pelaku.

 

"Kita telah mengamankan BB berupa 30 potong besi ulir dengan berbagai macam ukuran dan 1 unit Bentor yang akan digunakan untuk mengangkut barang hasil curian, untuk pelaku kita terapkan pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun," Terangnya.


Ditempat terpisah pelaku Adi ketika ditemui diruang piket Reskrim mengakui perbuatannya tersebut dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.


"Saya mencuri dengan teman pak tapi dia berhasil kabur, kami terpaksa melakukannya karena tidak punya pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terpaksa kami mencuri rencana besinya akan dijual, uangnya nanti  dibagi dua, tapi kami keburu ketangkap," Jelasnya. (Hasbi)