Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega akan pangil Kadinkes Terkait Ibu Bersalin di Angkut Pic Up Kerbau -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega akan pangil Kadinkes Terkait Ibu Bersalin di Angkut Pic Up Kerbau

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
5/09/2021




Gelobalnewsindonesia.com || Aceh Tengah - Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega menanggapi kabar miris dari pedalaman daerah tersebut, dimana seorang ibu yang melahirkan harus dibawa menggunakan mobil angkut kerbau lantaran ambulance di Pustu tak berada di tempat.


Menurut Arwin Mega harusnya kejadian itu tak lagi terjadi. “Kita tahu bersama di Kemukiman Wihni Dusun Jamat, sudah ada bantuan ambulance dari Gubernur Aceh, tetapi kenapa bisa seperti ini,” kata Arwin Mega di ruang kerjanya, Sabtu (8/5/2021).


Katanya lagi, urusan kemanusian tak boleh ditawar. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil pihak berwenang terkait masalah ini.


“Kita akan segera panggil Dinas Kesehatan, kejadian ini tak boleh terulang. Harus diselesaikan secepatnya,” katanya.


Sebelumnya, seorang ibu bernama Kasra terpaksa dilarikan ke rumah sakit Datu Beru Takengon menggunakan mobil pengangkut kerbau lantaran ambulance yang berada di daerahnya tak berada di tempat.


Kondisi ini terjadi di Kampung Delung Sekinel, Kemukiman Wihni Dusun Jamat, Kecamatan Linge, Aceh Tengah, Jum’at (7/5).


Dijelaskan oleh sang suami, Raja, istrinya pada kemarin sore melahirkan dibantu oleh seorang perawat yang juga kakak sepupunya yang dikeluarkan dari Pustu Jamat, lantaran tak ada satupun bidan desa di kawasan itu ditempatkan.


“Saat melahirkan, Ari-ari bayi (plasenta) masih lengket di dalam rahim, sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan lanjutan,” terang Raja, Sabtu (8/5).


Melihat ambulance yang sebelumnya telah dibantu oleh Gubernur Aceh dikawasan terpencil itu tak berada di tempat, Raja ahirnya berinisiatif membawa sang istri menggunakan mobil pengangkut kerbau.


“Terpaksa kami bawa pakai mobil angkut kerbau ke Puskesmas Ketapang, untuk kemudian dibawa ke RSUD Datu Beru Takengon,” katanya.


(Yan H/Lg.co)