Kadisdik Lakukan Giat Vaksinisasi Terhadap Tenaga Pengajar di Lingkungan Dinas Pendidikan Labusel -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Kadisdik Lakukan Giat Vaksinisasi Terhadap Tenaga Pengajar di Lingkungan Dinas Pendidikan Labusel

5/24/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut,-  -Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatra Utara Pada hari  Senin (24/5/2021) menggelar Vaksinisasi terhadap semua tenaga pengajar atau guru mulai tingkat TK. SD dan SMP Se-labusel.


Dimana diantaranya SMPN 1 Kotapinang. SMPN 2 Kotapinang dan SMPN Simatahari, pantauan di SMPN 1 Kotapinang tanpak sangat antusias dari  para tenaga pengajar untuk mengikuti Vaksinisasi tersebut, juga tampak juga Sekretaris Dinas Pendidikan Labuse Tarwin turun kelokasi sekolah untuk kegiatan Vaksinisasi tersebut. 


Kepala Sekolah SMPN 1 Kotapinang menerangkan bahwa ada 60 orang guru di. SMPN 1 Kotapinang ini untuk di Vaksin,  kemudian selanjutnya untuk para guru SD dlokasi Kelurahan Kotapinang. 




Selanjutnya dikatakan Kepala Sekolah SMPN 2 Kotapinang, aktivitas vaksin pada guru sekarang sedang berjalan disekolah saya, namun untuk hari ini Senin (24/5) para guru SD dan untuk guru SMPN 2 hari Kamis besok, dan soal petugas medisnya dari Puskesmas Sisumut, Puskesmas Kotapinang dan puskesmas Mampang. 


Lain hal, Kepala Dinas Pendidikan Labusel Sutan Harahap ketika dikompirmasi via Wa membenarkan, bahwa pada Senin ( 24/5/21) semua tenaga pengajar akan divaksin, tapi tak mungkin dapat sehari selesai, maka dilalukan cara bertahap, jadi kalau lebih akurat lagi soal jumlahnya bapak tanya sama Sekretaris saya," Katanya.


Dalam pelaksanaan Vaksinisasi tersebut dilihat kurang begitu mematuhi protokol kesehatan,  tampak para guru kumpul-kumpul walaupun memakai masker, namun banyak yang hanya nyangkut ditelinga tapi tidak ditutupkan ke mulut. 


Inilah yang paling jadi sorotan dikalangan kuli tinta pada saat pihak medis melakukan vaksin.  (MH)