PC.NU Labusel Bersilaturahmi dengan Para Pengurus MWC Banom & Sekaligus Buber -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




PC.NU Labusel Bersilaturahmi dengan Para Pengurus MWC Banom & Sekaligus Buber

4/30/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Labusel  Sumut,- Pengurus Cabang Nahdalatul Ulama (NU) Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara, Jumat (30/04.2021) mengadakan Silaturahmi pada Unsur PC.NU, MWC.NU Kecamatan Juga Para Pengurus Banom NU dan  Sekaligus buka puasa bersama (Buber).


Dalam giat silaturahmi dimulai sejak pukul 14.  00 Wib, yang bertempat dikantor PC.NU Jalinsum Desa Sosopan Kotapinang, Sebelum acara Tausyiah Ramadhan dilaksanakan sebelumnya ada pembahasan tentang perkembangan NU ditanah yang santun berkata bijak berkarya juga tentang Kartu Anggota NU (Kartanu).


Acara silaturahmi pun dihadiri Ketua PC.NU  Labusel H Makmur Ismail Harahap, dan Rois Ust. Qusoyi Katip, Ust. Parlindungan Dalimunte juga Seketaris dan bendahara serta para penguru MWC, adapun pengurus Banom seperti GP Anshor Hendra Panjaitan.


Sambutan Ketua PC.NU Labusel H. Makmur Ismail Harahap mengatakan, kita sebagai warga Nahdiyin Labusel sesuai petunjuk dari PBNU harus semua mendaftarkan diri melalui Ling PC. NU Labusel untuk dibuat Kartanu bagi semua pengurus PC.MWC dan Banom NU Untuk membidangi Kartanu berhubungan dengan ADMIN yaitu Ust. Bakmlkini. NST dan Yahya  Harahap, soal dana cetak kartu nanti bisa  kordinasi langsung dengan mereka," Jelasnya.


Dilain hal, Ust. Qusoyi dalam Tausyiahnya menjelaskan, mengenai soal berbuka puasa ini banyak perbedaan ada yang mengatakan doa  buka puasa dibaca sebelum mencicipi bukaan,  ada pula yang mengatakan setelah perbuka di cicipi baru doa buka puasa itu baru dibaca, tapi yang pasti sesuai imam Safi'i doa buka puasa di baca setelah kita mencicipi nikmat rejeki yang diberikan Allah S.W.T," Tuturnya.


Kemudian jakat Fitrah sebaik - baiknya kita tolak, FC jakat Fitrah kita setelah selesai menunaikan ibadah puasa sesudah berbuka puasa Ramadhan terakhir, Sebab anak kita yang lahir satu jam sebelum berbuka puasa terakhir ramadhan lahir dia sudah wajib Fitrah, jadi kalau dia lahir setelah buka puasa akhir ramadhan dia tidak wajib jakat, ini dia hukumnya dan kemudan dilanjutkan buka puasa bersama. (MH)