Jalan Penghubung Lamba Leda Timur - Ibu Kota Kabupaten Rusak Parah -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Jalan Penghubung Lamba Leda Timur - Ibu Kota Kabupaten Rusak Parah

4/20/2021

 


GlobalNewsIndonesia.Com,- BORONG NTT, Jalan penghubung antara wilayah kecamatan Lamba Leda Timur menuju tiga ibu kota  kabupaten rusak parah yakni menuju ibu kota Manggarai timur, Manggarai tengah dan Manggarai barat. Hal tersebut mendapatkan Kecaman  dari berbagai pihak khususnya masyarakat di wilayah kecamatan itu dan menilai bupati Ande Agas dan Stefanus Jaghur yang memimpin kabupaten Manggarai timur gagal total.


Salah satu pemuda asal kecamatan itu, Wanto Ngada menyampaikan secara  tegas bahwa buruknya kondisi jalan raya yang menghubungkan wilayah kecamatan itu menuju kota kabupaten menjukan kegagalan Bupati Ande Agas dan Stefanus Jaghur sebagai wakil bupati. Disampaikan bahwa tiga tahun Ande Agas dan Stefanus Jaghur menahkodai Manggarai timur tidak menimbulkan perubahan yang signifikan diberbagai sektor, khususnya infrastruktur jalan raya yang merupakan salah satu kebutuhan masyarakat setempat dalam melancarkan laju perputaran ekonomian.


"Selama tiga tahun Ande Agas dan wakilnya, jalan ini sama sekali tidak ada perhatian serius, kondisi jalan yang sangat parah ini juga menjadi penyebab utama Lambatnya aktivitas masyarakat setempat dalam perputaran ekonomi" tegasnya.


Mantan presiden BEM IKIP PGRI Kaltim itu juga menjelaskan bahwa, beberapa hari yang lalu para sopir dari wilayah kecamatan Lamba Leda Timur gotong royong perbaiki jalan yang rusak parah di beberapa titik yang ada, namun ada hal yang membuatnya kecewa dengan keputusan para sopir tersebut karena menaikkan tarif angkutan umum dari wilayah itu menuju kota Ruteng.


" Kita tentu apresiasi atas niat baik dari para sopir yang mengikuti bakti sosial tersebut, namun jangan sampai niat baik itu dibarengi dengan keputusan sepihak yang pada akhirnya ada yang merugikan"Jelasnya.


Ia juga menilai bahwa kegiatan para sopir dalam bakti sosial tersebut juga sekaligus memberi kritikan keras kepada pemerintah daerah baik eksekutif maupun legislatif yang selama ini tidak serius menangani beberapa persoalan pembangunan infrastruktur di wilayah itu.


Untuk memperbaiki kualitas infrastruktur jalan tersebut, ia berharap agar instansi yang berwenang segera turun ke lapangan tak terkecuali anggota DPR asal dapil wilayah kecamatan tersebut supaya mengetahui langsung kondisi dilapangan.


" Saya berharap agar semua instansi yang bertanggung jawab atas persoalan tersebut segera turun ke lapangan, termasuk anggota dewan yang menjadi sumber suara kemenangan dari Dapil Lamba Leda Timur pada pileg yang lalu" Tutupnya. (Wens)