Infrasturktur Jalan Poros Mawe- Lawir Rusak, Tarif Angkot Ikut Naik -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Infrasturktur Jalan Poros Mawe- Lawir Rusak, Tarif Angkot Ikut Naik

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
4/17/2021


GlobalNewsIndonesia.Com-BORONG NTT, Hal itu disampaiakan langsung oleh para paguyuban sopir angkutan umum di Kecamatan Lamba Leda Timur Jumaat, (16/4/2021) kepada Media di selah kesibukan mereka memperbaiki Jalan di titik titik rawan kecelakan dan rusak parah di Jalan Mawe-Lawir.


Kepada Media mereka dengan lantang dan kompak menyampaikan alasan terkait kenaikan tarif angkutan tersebut.


"kami sengaja naikan tarif angkutan umum alasannya, kami sendiri yang perbaiki jalan dan biaya juga kami sendiri yang tanggung, sementara dari pihak pemerintah tidak ada tanda tanda jalan ini akan di perbaiki, 


keputusan ini kami ambil dasar pertimbangannya pembelanjaan  alat sperpat kendaraan yang kami bawa setiap hari,


Total pembelanjaan sperpat kendaraan yang rusak tidak sesuai dengan pendapatan yang kami dapat setiap harinya, kalau hitung hitungan sebenarnya rugi" ujar mereka.


"Kendaraan jenis apa saja jika bolak - balik melintasi jalan poros Mawe-Lawir tidak akan  awet, alasannya jalannya rusak parah, bahkan nyawa dari pelaku perjalanan yang lintas ikut jadi taruhan.


Banyak pengendara yang kecelakaan akibat buruknya jalan, trus siapa yang  tanggungjawab.!!?" para sopir sopir ini menggerutu dengan nada kesal.


Salah Satu pengguna jalan yang enggan di sebutkan namanya sedang berjalan kaki melintasi jalan Mawe- Lawir Sabtu, (17/4/2021) saat di tanyai media terkait naiknya angkutan umum tersebut menuturkan,


"Keputusan para sopir naikkan tarif angkutan umum itu sangat merugikan para penumpang pengguna jasa angkutan, 


Kalau kelak jalan itu kembali rusak dan lagi lagi mereka yang perbaiki, otomatis tarifnya juga akan mereka naikkan lagi,


Semoga saja pihak pemerintah jeli melihat dampak kenaikan itu kedepannya, dengan segera jalan ini di perbaiki" pungkasnya.


Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Dapil Lamba Leda Timur dan Lamba Leda Utara Bernadus Nuel saat di konfirmasi Media GlobalNewsIndonesia Sabtu, (17/4/2021) 


melalui pesan WhatsApp pribadinya terkait keputusan para paguyupan sopir angkutan umum naikkan tarif angkutan menyampaikan,


" Saya secara peribadi dan mewakili pemerintah Kabupaten Manggarai Timur Saya menyampaikan apresiasi ke pada warga masyarakat Lamba Leda Timur terutama para sopir angkutan yang sudah mendahului pemerintah untuk perbaiki jalan Mawe- Lawir,


Soal kenaikan tarif angkutan itu tergantung kesepakatan pihak sopir atau pemilik kendaraan dengan penumpang, tetapi dari saya secara peribadi dan sebagai anggota Dewan Dapil Lamba Leda Timur dan Lamba Leda Utara akan terus berjuang menyuarakan pembangunan termasuk jalan Mawe-Lawir,


Untuk pembangunan jalan Mawe- Lawir- Wae Togong pemerintah sudah anggarkan dana 1 Milyar dan akan di kerjakan paling lamabat bulan Juli Tahun ini" jelas Nadus


Ia pun menambahkan,"Secara peribadi saya sekali lagi menyampaikan minta maaf ke pada selurh masyarakat Kecamatan Lamba Leda Timur terkait ketidaknyamanan mereka terutama pelaku perjalanan dan para sopir melintasi jalan yang tidak nyaman tersebut, 


Saya berikan apresiasi dan bangga dengan antusiasnya masyarakat mendahului pemerintah memperbaiki jalan itu demi kenyamanan bersama" tambah nadus.


Nadus juga menambhkan,"Terkait pembangunan kedepan sudah Saya masukan dalam POKIR ( pokok pikiran) peribadi Saya, dan sudah Saya tuangkan di dalam APBD, yaitu perbaikan jalan, sekolah, puskesmas, rumah adat, irigasi,  air minum bersih dan penggusuran lapangan,


Jadi untuk warga di kecamatan Lamba Leda Timur, terutama para sopir yang sudah dengan susah payah luangkan waktunya mendahului pemerintah memperbaiki jalan Mawe-Lawir Saya ucapkan terimaksih dan di harpakan untuk bersabar menunggu" Pungkasnya. (WENS)