Badai Menghantam Gereja Paroki St Eduardus Watunggong Saat Puncak Perayaan Paskah Berlangsung -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Badai Menghantam Gereja Paroki St Eduardus Watunggong Saat Puncak Perayaan Paskah Berlangsung

4/04/2021

 


GlobalNewsIndonesia.Com- BORONG NTT, Badai yang begitu dasyat menghantam Gereja Paroki St Eduardus Watunggong Kab. Manggarai Timur, Propinsi NTT saat misa Minggu Paskah sedang berlangsung (4/4/2021)


Sebelum Misa perayaan Paskah di mulai, Pater Terry SVD selaku Imam yang memimpin ibadat mengumumkan,


"semua umat hindari duduk di luar gereja di bawah terop depan dan samping Gereja,  silakan masuk kedalam Gereja karena cuaca saat ini sangat sangat extrime" pinta Pater Terry.


Permintaan itu ternyata benar benar terjawab, saat perayaan mulai, angin topanpun mulai menggucang gereja Paroki St Eduardus Watunggong dan merobohkan terop  sepanjang 30 meter di depan dan samping Gereja,


Beruntung permintaan Pater Terry di indahkan oleh semua umat sehingga semuanya luput dari musibah itu, walaupun umat berjubelan di dalam Gereja dan berdiri sepanjang perayaan berlangsung karena minimnya tempat duduk.




Badai itu benar benar mengusik ketenangan umat selama perayaan berlangsung, terlihat umat penuh dengan rasa takut karena sepanjang perayaan berlangsung badai terus mengguncang tiada henti, beruntung musibah itu tidak ada korban jiwa.


Pater Terry SVD di temui Media di ruangan ganti usai perayaan berlangsung, ke pada media Ia menyampaikan ucapan selamat pesta Paskah, 


Selanjutnya ke pada Media Pater Terry menceritakan kisah kisah selama perayaan Tri Hari suci berlangsung,


"Perayaan kali ini kita di hadapkan dengan 2 masalah besar, pertama secara mondial kita masih di hantui oleh Covid-19, kemudian kita sudah ketahui bahwa akan terjadi badai besar yang datang dan bertiup dari samudra Hindia" jelasnya.


"Apa yang kita alami Hari ini di tengah perayaan berlangsung, Tuhan sudah ingatkan kepada saya sejak malam jumaat agung dan persisnya usai saya cium salib Tuhan malam itu,


Makanya tadi sebelum perayaan di mulai saya minta ke pada semua umat hindari duduk di bawah terop di luar gereja,


Seandainya tadi misa kita mulai berdasrkan jadwal dewan Paroki pukul 08.30 wita tidak tau apa yang akan terjadi, beruntung suara Tuhan bekerja dan saya minta misa mundur setengah jam, sehingga misa tadi di mulai tepat pukil 09.00 wita" terang Pater Terry.


Ia pun menambahkan,

" Selama perayaan Tri Hari suci berlangsung, pada Hari raya pesta Paskah ini suara Tuhan benar benar bekerja menyelmatkan umatnya di Gereja Paroki St Eduardus Watunggong ini,


Dari perayaan Malam kamis putih, Jumaat agung dan malam paskah semua umat duduk aman di bawah terop di depan dan samping Gereja walau dalam kondisi hujan angin,


Tetapi Hari ini puncak Perayan Paskah Tuhan, semua umat di selamatkan dari badai yang begitu dasyat dan terhindar dari reruntuhan sink dan besi besi terop yang roboh akibat tiupan angin kencang,


Suara Tuhanlah yang bekerja keatas kita semua sehingga hari ini semua umat tidak ada yang duduk di bawah terop saat badai itu datang dan kita semua selamat dari musibah itu" terang Pater Tery.


Pater Terry adalah Pastor Paroki St Agustinus Mok, yang di perbantukan selama perayaan Tri Hari suci di Paroki St Eduardus Watunggong, sedngkan pastor Paroki St Eduardus adalah Rm.Ferdinandus Usman dan selama Perayaan Rm. Ferdi melayani umat di setasi.


Selama Perayaan berlangsung Semua umat taat pada protokol kesehatan, pihak medis dari Puskesmas Afirmasi Watunggong setia  melayani dan mengecek keseluruhan umat yang hadir wajib mencuci tangan dan menggunakan masker. (Wens)