Akibat Rem Blong Truk Bermuatan TBS Terjungkir di Tanjakan Kotapinang Persis Depan Bank Sumut -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Akibat Rem Blong Truk Bermuatan TBS Terjungkir di Tanjakan Kotapinang Persis Depan Bank Sumut

4/29/2021

 


Globalnewsindonesia.com - Labusel,- Adanya kejadian unit kendaraan yang blong rem jenis Truk Mitsubisi Tronton NO POL BK 9655 YH Pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) terjungkir ditanjakan Kotapinang persis di depan Bank  Sumut Cabang Kotapinang,  Jln Bukit Kotapinang Selasa (28/4/2021) Jam 9.30 Wib, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun yang tampak TBS berserakan sampai kehalaman Alfamidi dan toko lainnya.


Informasi yang diperoleh wartawan dari masyarakat setempat yang melihat kejadian tersebut ada warga yang berteriak teriak memberitahu dengan ucapan awas blong rem, maka dari teriakannya itu spontan masyarakat disekitar menghindar dan tidak ada warga yang kena dampaknya baik pengendera lainnya.


Memang di lokasi ini udah sering kejadian rem blong dan sering juga truk itu sampai ke kota  baru nabrak ruko, dan seringnya kejadian  disekitar lokasi itu sangat prihatin karena sampai saat ini belum adanya upaya pemerintah dan pihak Kepolisian agar truk yang lewat disekitar adanya rambu-rambu extra pelan pelan. 


Pantauan wartawan dilokasi tempat kejadian itu tidak terlihat adanya Polantas atau dari Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi macet, dan tampak kendaraan terpaksa gunakan cara lewat bergantian dengan ektra hati hati.


Adapun salah seorang yang ada ditempat itu mengaku untuk membongkar muatan truk tersebut, dan kalau soal nama supirnya belum ada keterangan yang kami peroleh, tapi dalam  keterangan yang ada bahwa rem truk itu blong kalau saya banting stir kekanan ban kendaraan  kalau diteruskan pasti banyak korban, oleh karena kondisi sebelah kiri parit kosong, dan  gak ada kendaraan disekitarnya, maka saya buang kesini," ucapnya dalam keterangan yang ada. 


Sampai saat ini kami belum bisa menerima keterangan dari pihak Kepolisian untuk keterangan yang lebih lanjut. (MH)